Friday, September 23, 2016

YSEP Tokyo Institute of Technology - Shofu Dormitory

Konnichiwa minnasan ^_^

Pada pos kali ini, gw mau cerita tentang dormitory gw yaitu shofu dormitory. Shofu dormitory ini merupakan asrama khusus cowo dan khusus internasional. Jadinya yang tinggal disini orang asing semua, ga ada jepang-jepangnya. Nah buat teman-teman yang penasaran shofu dormitory itu gimana, gw bakal cerita dan share gambar-gambarnya juga hehe.

Lokasi
menurut gw lokasi shofu ini cukup strategis. Kira-kira jalan ke stasiun terdekat (aobadai station) sekitar 12 menit. Kalau lagi ngejer kereta dan jalan dengan kecepatan orang jepang, bisa nyampe stasiun dalam 7 menit. Yang lebih enaknya lagi, aobadai eki itu termasuk eki yang besar dan kereta express juga berhenti disana. Kalau ke kampus tuh, secepat-cepatnya dari shofu bisa dalem 32 menit, (7 menit jalan kaki dari shofu ke aobadai---12 menit dari aobadai ke mizunokuchi naik express--11 menit dari mizunokuchi sampe ookayama naik express--2 menit dari ookayama eki ke tokodai)


Tips Belanja
Buat mahasiswa yang tinggal di shofu, ada tempat belanja murah yang namanya Gyomu Suppa. Disini jual banyak bahan makanan dan sangat direkomendasikan buat yang mau berhemat. Bahan makanan kayak beras 5 kg bisa diperoleh dengan harga sekitar 1500 yen, ayam 2 kg 600 yen, dan lainnya. Selain itu beberapa makanan ada sertifikasi halalnya hehe. Cuma kelemahannya, untuk nyampe Gyomu Suppa butuh waktu yang ga sebentar, kurang lebih 15 menit dari Aobadai Eki. Jadi saran gw kalau mau belanja kesana itu, pertama bawa koper karena pasti bakal belanja banyak dan kalau ditenteng biasa bakal pegel banget. Kedua, belanjanya jangan sendirian, ajak temen kalau bisa biar perjalanan ke sananya ga berasa jauh. 


Tipe Kamar
Mau di Shofu ataupun di Umegaoka, ada 2 tipe kamar. Double Room dan Single Room. Apapun alesannya, lo harus milih Double Room. Perbedaan fasilitasnya jauh banget. Udah gitu lebih murah Double Room dibandingkan dengan Single Room. Begini perbedaannya

-Harga : Double room 12.450 yen untuk room fee dan maintenance fee sedangkan Single Room 15.900 yen
(biaya listrik, air, gas tergantung pemakaian)
-Ukuran : Double room 40 meter persegi, Single room 13 meter persegi
-Letak : Double room di lantai 1, single room di lantai 2 dan 3. Jadi kalau double room ga cape naik tangga ke atas
-Fasilitas : Double room punya kamar mandi dan toilet dalem, dapur, mesin cuci, microwave, meja makan dan meja santai. Single room ga punya, adanya di luar buat dipakai bersama. Yang ga enaknya kalau mau ke toilet ya harus keluar dan paling apes kalau harus rebutan.

Penampakan Luar

Tampak Depan

Lobi buat menerima tamu

Tulisan Shofu Dormitory

Kotak Posnya

Ruang Santai Bersama, ada buat main tenis meja

Ruang Santai bersama, ada dapur kecil dan majalah

Penampakan Dalam Kamar
Sebelah kiri kamar mandi, kanannya toilet

Kamar tidur 

Pemandangan dari pintu

Ruang keluarganya

Masing-masing dapet meja belajar, kursi dan lemari makanan

Mesin cuci dan Microwave yang cuma ada di double room

Dapur kecil dan meja makan


Lemari baju yang dipake bersama

Meja belajar gw


Pemandangan dari meja belajar
 
Pemandangan dari balkon kamar

Tempat buat jemur baju
Shofu Dormitory vs Umegaoka Dormitory
Temen YSEP gw dari UI, Liska juga udah buat postingan tentang Umegaoka dormitory, bisa dilihat di URL berikut

https://liskabanjarnahor.wordpress.com/2016/09/30/dormitory-for-ysep-participants-umegaoka-dormitory-a-quick-snap/

Kalau dari pendapat gw pribadi
Shofu
+ jalan ke stasiunnya lebih deket dan tanjakannya sedikit
+ dapet stasiun aobadai, stasiun gede dimana kereta express berhenti
+ lebih deket ke gyomu suppa, daiso dan toko-toko lainnya
+ double room nya di lantai 1

Umegaoka
+lebih rame karena dormnya buat cowo dan cewe
+lantainya berkarpet
+kamar mandi dan toiletnya digabung
+pas musim dingin, heaternya lebih hangat 

Semoga tulisan ini berguna terutama buat calon mahasiswa tokodai yang lagi bingung mau ambil dorm dimana.











Graduate Engineering Program ABB 2019 - Proses Seleksi

Assalamualaikum wr wb Di postingan sebelumnya, gw berjanji buat nulis pengalaman rekrutmen graduate engineering program (GEP) ABB tapi ak...