Saturday, October 29, 2016

YSEP Tokyo Institute of Technology - October 2016 Fourth Week

22 Oktober 2016

Hari kedua explore tokyo bersama kelurga. Hari itu gw buat itinerarynya di sekitaran central Tokyo yaitu Ueno, Akihabara, Imperial Palace dan Stasiun Tokyo.

1. Ueno

Ueno itu terkenal dengan tamannya yang begitu luas. Di dalam taman itu sendiri juga tedapat kebun binatang, museum-museum dan toko-toko yang menjual berbagai pernak-pernik dan oleh-oleh. Buat yang suka pemandangan yang alami, cocok banget ngabisin waktu di ueno. Apalagi sambil bawa bento terus makan-makan di pinggir taman.

Taman Ueno

Burung Dara Liar Everywhere

  
2. Akihabara

Surganya pecinta anime/manga dan elektronik. Di sepanjang jalan akihabara, pasti selalu nemu toko-toko anime yang ngejualin barang-barang kayak action figure, gantungan kunci, mainan dan segala hal yang berbau anime. Toko-toko elektronik juga ga kalah banyaknya disini dari yang barang baru sampe barang bekas juga ada. Favorit gw adalah Yodobashi Akiba, bayangin aja Pondok Indah Mal tapi isinya elektronik semua.

Akihabara Malam hari

Akihabara Station

3. Imperial Palace dan Tokyo Station

Tempat tinggal kaisar Jepang ini luasnya luar biasa. Disini bisa nemu bangunan rumah yang designnya jepang banget. Selain itu kita bisa masuk kedalamnya(gratis) buat jalan-jalan dan tamannya bener-bener terawat. Dari Imperial Palace ke Tokyo station bisa ditemput dengan jalan kaki 10 menit(kecepatan orang jepang), Tokyo Station sendiri punya arsitektur yang sangat menarik wisatawan.
Gerbang masuk imperial palace


Tokyo station


23 Oktober 2016

Hari ini mencoba ke daerah agak jauh, southern Tokyo : Tokyo Tower dan Odaiba

1. Tokyo Tower dan Zozoji Temple

Salah satu landmark tokyo adalah tokyo tower. Di bawah tokyo towernya sendiri itu ada berbagai macam toko dan salah satunya adalah toko official one piece. Buat naik ke ruang observasinya, biayanya 900 yen(150meter) dan 1600 yen(150 meter dan 250 meter). Di dekat tokyo tower, ada kuil yang terkenal juga yaitu Zozoji Temple. Biasanya kalau mau dapet foto tokyo tower yang bagus, ngambilnya dari temple ini. Kalau foto di Tokyo tower malah backlight.
Zozoji temple with tokyo tower view


2. Odaiba

Odaiba merupakan pulau reklamasi yang ada di teluk Tokyo. Disini ada replika dari patung liberty dan juga gundam raksasa. Ga cuma itu, ada berbagai macam toko oleh-oleh dan juga museum-museum disekitarnya. Kalau mau murah kita bisa jalan-jalan sore hari di Odaiba Seaside Park sambil menunggu malam hari dan melihat rainbow bridge

Day at Odaiba


Night at Odaiba

Niatnya setelah Odaiba mau langsung pulang, tapi kita mampir dulu ke shibuya buat makan di Uobei Sushi. The best sushi di Tokyo lah

Uobei Sushi

24 Oktober 2016

Hari keempat jalan-jalan bersama keluarga di Jepang. Destinasi hari itu ke Tokodai, motosumiyoshi dan minato mirai.

1. Tokodai

Sebenernya ini bukan tempat wisata, ini kampus gw di Jepang. Orang tua gw pengen aja liat kampus gw kayak gimana.

Honkan, Landmark Tokodai

Peta kampus


2. Motosumiyoshi

Ini juga bukan tempat wisata, ini cuma daerah perumahan. Tapi buat keluarga gw ini adalah tempat yang spesial di Jepang karena dulu pas bokap gw kuliah S2 S3 di Jepang, kita tinggal disana.

Tempat tinggal gw pas kecil (1995-2000)

Tanaka-san, Host family dulu


3. Minato Mirai

Ini baru tempat wisatanya. Terletak di sekitaran Yokohama, daerah ini zaman dahulu kala merupakan tempat perakitan kapal. Namun sekarang sudah menjadi kawasan perbelanjaan dan hiburan.

Minato Mirai

Yokohama Cosmo Park

25 Oktober 2016

Hari terakhir jalan-jalan di Jepang bersama keluarga. Destinasinya adalah western tokyo : Shibuya, Harajuku dan Shinkuku

1. Shibuya

Tempat ini surganya pecinta fashion dan entertainment. Berbagai macam toko fashion dan mal-mal ada di sektiaran shibuya. Spot paling terkenalnya adalah patung hachiko dan shibuya crossing. Penyebrangan orang tersibuk di dunia dimana orang-orang bakal menyebrang dari segala arah. 

Patung Hachiko

Shibuya Crossing

2. Harajuku

Harajuku terletak antara shibuya dan shinjuku. Kalau dari shibuya sebenernya tinggal jalan kaki 10 menit. Di daerah sini ada yoyogi park, tamannya lumayan luas buat jalan-jalan atau piknik. Ada juga kuil yang terkenal, meiji jinggu. Kita ga sempet kesana karena jalan masuk ke dalamnya agak jauh.
NHK tempat bokap gw baito dulu

Pintu masuk meiji jinggu
 3. Shinjuku

Kalau menurut pendapat gw, shinjuku ga jauh beda sama shibuya. Sama-sama daerah fashion shopping dan berbagai macam toko-toko. Disini ada shinjuku gyoen ama tokyo metropolitan government, gedungnya gede banget. Tapi pas ke shinjuku bareng keluarga, kita ga sempet pergi ke sana. 
Shinjuku Eki merupakan stasiun yang paling sibuk di dunia
26 Oktober 2016

Keluarga gw pulang :""" hari itu gw anter sampe bandara. Rasanya sebentar banget, kayak baru dateng kemarin(pas nulis ini jadi baper)
Haneda International Airport

See you next year
Setelah itu gw pulang dan memutuskan untuk tidak kuliah hari itu karena sangat lelah

27 Oktober 2016

Hectic 3 kelas seharian, basic japanese 3, advanced signal processing, innovation system dan malemnya latihan angklung.
 
28 Oktober 2016

Setelah selesai Jum'atan istirahat di dorm dan mencoba masakan baru

Saturday, October 22, 2016

YSEP Tokyo Institute of Technology - October 2016 Third Week

Family Visit


15 Oktober 2016 - 16 Oktober 2016

Gw ikut program homestay. Cerita selengkapnya disini

17 Oktober 2016

Pagi-pagi banget gw pergi ke Yokohama buat ketemu bokap gw yang lagi ada urusan kantor di Jepang. Bokap gw naik shinkansen dari daerah kansai buat ngasih suplai makanan buat gw sekaligus ngurangin beban kopernya wkwk. Setelah itu bokap gw langsung pergi lagi dan sorenya seperti biasa lab takada selalu ada seminar.
seminar mingguan

18 Oktober 2016

Hari ini berlangsung seperti normalnya, kelas bahasa Jepang dan pulangnya sedikit belanja dapur

19 Oktober 2016

Kelas fieldwork skill dan SJCI, di minggu ini mulai suntuk sama kelas fieldwork skill

20 Oktober 2016

Hari tersibuk dalam seminggu, kelas jepang dilanjutkan dengan kelas advanced signal processing dan dilanjutkan dengan innovation system. Malemnya janjian sama bokap ketemuan di shibuya. Gw ajak ke Uobei sushi deh hehe. Lalu bokap gw pun pulang karena besoknya harus ke sendai.

21 Oktober 2016

Finally, hari yang paling gw tunggu di bulan ini. Nyokab dan ade-ade gw dateng ke Jepang!!! Pagi itu adalah hari terpagi gw dateng ke kampus ookayama. Kenapa? karena gw harus tanda tangan beasiswa jasso dan harus jemput nyokab gw di bandara, akhirnya gw berangkat jam 8 kurang dan nyampe kampus setengah 9. Langsung gw ke ruang YSEP buat ttd dan langsung caw ke bandara. Alhamdulillah pas gw sampe, nyokab dan ade-ade gw juga baru keluar dari bandara. 

Baru sampe jepang
Lalu kita bareng-bareng pergi ke penginapan yang letaknya ada di sebelah timur laut tokyo. Jauh banget sama dorm gw yang ada di barat daya nya tokyo. Stasiun terdekatnya itu di keisei koiwa station, bokap gw yang reserve penginapannya pake air-bnb. Penginapannya nyaman banget, ada bath tub nya buat berendam, dapur buat masak-masak dan pemandangan dari balkonnya itu keliatan sky tree(dapet di lantai 8 soalnya). Jauh lebih bagus dari dorm gw(obviously).
Depan penginapan
Setelah istirahat 1 jam-an, kita pun pergi bejalan-jalan ke arah tokyo. Berdasarkan itinerary buatan gw, hari itu kita bakal ke asakusa dan skytree. Karena tempat itu paling deket juga dari penginapan dan masih hari pertama juga, jadi jangan terlalu jauh.

1. Asakusa

Tempat ini terkenal dengan kaminari gate dan sensoji temple nya. Yang menariknya, sepanjang jalan menuju kuil terdapat jejeran toko-toko yang menjual beraneka macam hal seperti makanan khas jepang, kerajinan tangan, oleh-oleh khas jepang.


2. Tokyo Sky Tree

Merupakan bangunan tertinggi di Jepang yang ketinggiannya mencapai 634 meter. Ada 2 ruangan buat observasi dengan biaya masuk 2060 yen(350 meter) dan 3090 yen(350meter dan 450meter). Pemandangan dari atas luar biasa keren wkwk. Tapi seandainya gamau masuk, bisa foto-foto dari bawahnya atau menikmati Tokyo Solamachi(mal dibawah skytree)

Dari asakusa ke skytree sih normalnya naik kereta, tapi karena kita pengen menikmati pemandangan sekaligus menghemat anggaran, akhirnya kita memilih jalan kaki hehe. Di skyree, gw janjian buat ketemu bokap gw yang baru selesai urusan kerjaan di Sendai. Akhirnya full team hehe


Setelah dari skytree, keluarga gw pulang ke penginapannya di koiwa sedangkan gw balik ke dorm gw di aobadai. Gw belum bawa baju juga buat nginep hehe

Tuesday, October 18, 2016

YSEP Tokyo Institute of Technology - Hippo Family Group Home Stay Program

Homestay Program

Assalamualaikum wr wb

Menjadi mahasiswa asing di negara Jepang memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah dapat mengikuti program home stay. Program home stay secara singkat yaitu menginap di rumah keluarga orang Jepang. Program ini sudah di email ke anak-anak YSEP ketika masih ada di negara asalnya dan jumlah yang bisa mendaftar itu terbatas, hanya setengah dari total anak YSEP. So pelajaran pertama, kalau dapet email cepet bales dan jangan kelamaan mikir. Okey lanjut ceritanya, homestay program kali ini diadakan oleh Hippo Family Group. Secara gampangnya, Hippo Family Group itu terdiri dari orang-orang yang menyukai budaya-budaya negara lain dan sering berkumpul untuk belajar dan berbagi bersama. Mereka sangat senang saat bertemu orang asing dan bahkan mereka bisa mengucapkan beberapa kalimat dasar dalam bahasa Indonesia hehe.

Orientasi 

Hari Selasa tanggal 27 September, jadi sebelum kita nginep. Kita kenalan dulu sama Hippo Family Group. Pas gw dateng ke ruangan, 15 menit lebih cepat, gw langsung duduk ke dalam grup kecil. Disitu gw kenalan sama member family grup dan kita saling menceritakan tentang diri kita masing-masing. Gw seneng pas tau mereka bisa ngenalin diri pake bahasa Indonesia hehe. Lalu tepat pukul 10, mulai sesi perkenalan. Perkenalannya menggunakan berbagai macam bahasa, ada Indonesia, Cina, Thailand, Perancis, German, Turki, Taiwan, dll. Kagum aja wkwk mengingat orang Jepang ngomong bahasa Inggris aja biasanya udah gemetaran duluan. Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari kita. Selanjutnya, hari itu diisi dengan games-games menarik dengan lagu yang dibawakan dari berbagai negara. Salah satunya adalah lagu "rasa sayange". Lalu ada juga penampilan-penampilan kocak lainnya, dan gw berkesempatan menyanyikan lagu doraemon pake bahasa Indonesia, yang bikin senengnya adalah mereka semua menikmatinya dan sangat mengapresiasi nyanyian gw :") 


Sesi Orientasi
Hari Pertama Home Stay - Welcome Party

Sebelum kita pergi ke rumah homestay masing-masing, kita dikumpulin dulu di Ookayama Kampus tepatnya di West 1 Building, Disana kita kenalan sama keluarga homestay masing-masing, sebelumnya kita udah dikasih kertas informasi mengenai calon keluarga home stay kita, jadi kita bisa email-emailan terlebih dahulu hehe. 

Keluarga home stay gw bernama Kawamura. Terdiri dari 6 orang yaitu kakek, nenek, ayah, ibu dan 2 orang anak, 1 laki dan 1 cewe. Pertama kali kenalan sama sang ibu, tomoko-san yang sangat ramah dan semangat belajar bahasa indonesia. Yang unik dari keluarga ini adalah sang bapak tidak asli jepang, melainkan orang korea hehe bernama byunghoon-san. Doi dulunya kuliah di Universitas Tokyo, pinter banget berarti wkwk. Anak-anaknya masih kecil, yang laki namanya yujon berumur 7 tahun sedangkan yang cewe, yuri baru berumur 5 tahun. Waktu pertemuan di West Building, mereka membuat tulisan "Selamat Datang Fariz Azhar Abdillah" dengan gambar-gambar lucu disekitarnya. Senang wkwk disambut begitu hangat. Salah satu hal kocak yang terjadi adalah tulisan di baju gw. Gw memakai baju yang ada tulisan Indonesia nya dalam katakana, lumayan susah buat nyari baju kayak gini di Indonesia dan gw emang sengaja nyari baju macem ini buat dibawa ke Jepang. Namun gw baru sadar kalau tulisannya bukan In do ne si a tapi I so do ne si a wkwkwk. Buat orang awam, katakana -n dan so terlihat sama, tapi pas dilihat ama orang jepang, mereka langsung ketawa-tawa wkwk. Berkat baju ini pula, banyak orang Jepang yang ngajak foto bareng. Jadi pelajaran kedua, beli lah baju yang ada tulisan katakananya, dijamin orang jepang bakal gembira parah.


Kawamura no Kazoku

Jadi kakak yang baik, nemenin main Lego
Setelah foto bersama seluruh anak YSEP dan Hippo Family Grup, kita memulai perjalanan ke rumah keluarga masing-masing. Awalnya gw kira bakal naik kereta, soalnya temen-temen gw menuju stasiun, ternyata keluarga gw ini tajir wkwk (tajir ga bisa di google translete). Kita ke rumahnya naik mobil, iyap mobil pribadi wkwk. For your information, di Jepang kriteria orang tajir adalah punya rumah sendiri(bukan tinggal di apartemen) dan punya mobil(disini pajak mobil mahal bener). Padahal di Indonesia punya rumah sendiri dan mobil sendiri sudah tergolong umum. Sebelum sampai di rumah, kita berbelanja dulu. Katanya jam 5 bakal ada pesta gitu dan bakal ada member hippo family group lain yang bakal dateng. Sampai dirumah, gw kenalan sama kakek, Koji-san dan nenek, Susu-san. Susu-san lagi masak saat itu dan masakannya banyak banget hehe. Kemudian gw bermain sama Yujon dan Yuri-can. Awalnya mereka malu-malu tapi lama-lama makin brutal ke gw wkwk. Awalnya kami main UNO tapi karena Yuri-can ga bisa mainnya alias semua kartu diambil, akhirnya kita main Lego di lantai 3(rumahnya sampe lantai 3 loh).
Bermain UNO
Terus tanpa sadar udah jam 5 sore, kita pun turun dari lantai 3 dan gw pun kaget.

Gimana gak kaget ngeliat meja makan sudah penuh dengan berbagai jenis makanan wkwkwk. Selama tinggal di Jepang sebulan itu belum pernah disambut dan disediain makanan seenak itu :) Lalu berturut-turut sampai jam 6 jumlah tamunya nambah dan total ada 17 orang termasuk gw hehe rame parah. Setelah puas makan, gw diajak main origami sama yujon dan yuri, disitu gw ngajarin mereka cara membuat balon. Abis itu gw dikasih tau sama tomoko-san kalau besok mau ke kamakura wkwk. Ga nyangka diajak jalan kesana soalnya agak jauh buat jalan kesana. Lalu kita berdiskusi tentang jadwal, sambil gw mengajari bahasa Indonesia dan tomoka-san dan susu-san mengajari gw bahasa Jepang. Menurut gw, itu adalah cara paling efektif dalam belajar bahasa jepang, dalam kelompok kecil 2-4 orang dengan native dan langsung tanya jawab. Soalnya kalau dalam kelas kadang dosennya kecepatan hingga akhirnya kesulitan sendiri. Berikutnya gw dipersilahkan buat "ofuro" di kamar mandinya. Ada kali setengah jam gw berendam wkwk. Setelah itu baru tidur 

Kamar Mandi Orang Jepang dengan Smart Heater System
Hari Kedua Home Stay - Trip to Kamakura


Hari kedua homestay, rencana buat hari ini adalah pergi ke Kamakura. Letaknya cukup jauh dari Tokyo. Jadi dari Tokyo terus ke arah bawah lewatin Yokohama terus kebawah lagi. Disini terkenal sama Patung Budha Raksasanya. Perjalanan dibagi menjadi 2 rombongan, Byunghoon-san, Tomoko-san, Yujon dan Yuri-can berangkat naik mobil. Sedangkan gw dan susu-san naik kereta. Mobilnya gak muat berenam wkwk. Kalau di Indonesia mobil buat berenam bisa dipaksain buat ber10 kali (pas dulu jalan ke dufan ama winner contohnya). 

Sampai di Kamakura, gw bertemu lagi dengan member Hippo grup lainnya yang juga teman dari susu-san. Kemudian kita bertemu kembali dengan Byunghoon-san dan keluarga. Pertama kami jalan menuju kuil, sepanjang jalan kesana banyak sekali tempat makanan tradisional. Gw pun dibeliin osenbe khas daerah situ. Kemudian kita pun masuk ke area kuil, disana banyak anak-anak yang memakai kimono, baju khas jepang gitu. Katanya perayaan anak yang berumur 3,5 dan 7 tahun. Gw pun sempet foto bareng sama anak perempuan berbaju kimono disana. Lalu sampai di Puncak Sumu-san beribadah dan gw melanjutkan berfoto-foto ria. Setelah itu kami makan siang di restoran italia, pas lihat harganya shock aja, spageti biasa aja 1080 yen. Selama ini makan sushi sampe 8 piring aja ga nyampe 1000 yen wkwk. Untungnya ditraktir :") makanan termahal yang gw makan disana tuh. Oiya sebelum makan, gw solat dulu di rooftop bangunan itu. Untungnya orang jepang itu baik, mereka toleransi sama gw yang mau beribadah hehe.
On the way








Setelah makan siang, kita pun berpisah dengan susu-san dan teman-temannya. Gw bersama Byunghoon-san, Tomoko-san, Yujon dan Yuri pergi menuju patung budha raksasa dengan mobil. Tempatnya rame banget terutama banyak turis asing. Karena tempat ini memang terkenal hehe.




Niatnya pengen update foto ini di instagram, cuma sejak negara api menyerang, gw jadi perfeksionis sebelum memilih foto dan melakukan filter. Dan akhirnya malah gajadi wkwk. Oke skip. Setelah puas berfoto ria, kita pun makan es krim bareng(lagi-lagi ditraktir). Ga cuma itu, gw juga dibeliin oleh-oleh biskuit dari toko yang terkenal di Kamakura. Parah baik banget wkwk. Terlebih lagi, setelah lelah seharian pergi, gw dianterin naik mobil sampe ke depan dorm gw :") Belum pernah menerima perlakuan sebaik itu selama di Jepang selain di program home stay ini.

Terima kasih banyak buat Hippo Family Group dan juga buat keluarga Kawamura-san. Terima kasih atas pengalaman tak terlupakan ini. Semoga kita bisa sering berkumpul dan berjalan-jalan bersama lagi hehe



Graduate Engineering Program ABB 2019 - Proses Seleksi

Assalamualaikum wr wb Di postingan sebelumnya, gw berjanji buat nulis pengalaman rekrutmen graduate engineering program (GEP) ABB tapi ak...