Friday, September 30, 2016

YSEP Tokyo Institute of Technology - September 2016

Assalamualaikum wr wb

Ketika gw menulis postingan ini, udah masuk hari ke 51 sejak gw tiba di Jepang dan kali ini gw mau share pengalaman dan apa aja yang gw kerjain di bulan pertama disini hehe

16 September 2016

Hari pertama itu baru sampe di Bandara jam 9an. Terus dari situ ke Tama Plaza ketemu sama tutor lab gw mas Joko. Setelah makan siang di Saizeriya, lanjut jalan ke shofu dormitory. Lalu gw menghabiskan sisa hari gw untuk beres-beres barang dan istirahat

4 dari 6 YSEP Indonesia 2016/2017
17 September 2016

Hari itu ada sales dari operator dateng. Gw beli SIM card yang 3 GB/bulan dengan biaya 1759 yen dan Wifi Unlimited dengan kecepatan 30Mbps dengan biaya 1620 yen perbulan. Setelah itu baru bisa video call-an sama keluarga di rumah. Fyi, buat sim card dan wifi, gw langsung kena 13377 untuk biaya 3 bulan pertama dan instalasi. Lalu gw juga explore daerah aobadai bareng roommate gw yang dari Turki.

18 September 2016

2 hari ngendok di dorm, hari ketiga baru jalan-jalan ke Tokyo. Gw, Shabrina dan Ifa pertama-tama pergi ke Shibuya, lalu dari situ jalan kaki ke Harajuku. Shibuya ke Harajuku cuma beda 1 stasiun aja jadi kalau emang ga keburu-buru jalan kaki aja hehe. Disana ketemu Febi, temen SD&SMA gw, lalu jalan-jalan ke Meiji Jinggu. Sebelum ke Asakusa, kita makan ramen halal dulu. Harganya mahal sih, 780 yen hehe. Sampe Asakusa, kita pergi ke sensoji temple, bisa dibilang itu landmarknya asakusa. Terakhir kita pergi ke Tokyo Sky Tree yang letaknya deket sama Asakusa. Malemnya, ke restoran sushi murah di Shibuya, namanya Uobei Sushi, hampir semua menu 108 yen


Patung Hachiko di Shibuya

Shibuya Crossing 

Meiji Jingu, Harajuku

Sensoji Temple, Asakusa
Tokyo Sky Tree dengan kabut di malam hari

19 September 2016

Perjalanan sehari sebelumnya selain ngabisin banyak duit juga bikin kaki pegel-pegel. Hari itu istirahat dan nonton anime di dorm seharian.

20 September 2016

Daftar imigrasi penduduk, dianterin sama tutor ke kantor imigrasinya dan prosesnya cepet hehe. Selanjutnya pertama kali ke Tokodai dan dapet briefing pertama termasuk daftar buat akun bank. Setelah itu  diajak ke Lab sama mas Joko dan ketemu Takada Sensei juga untuk pertama kalinya.

21 September 2016

Hari kedua orientasi. Tema hari ini lebih ke akademis termasuk mata kuliah wajib dan cara memilih mata kuliah pilihan. Untuk penjelasan lebih jelasnya bisa lihat disini . Ada juga game tour kampus, kita dikasih pertanyaan dan harus keliling gedung-gedung di dalam kampus buat dapetin jawabannya. Malemnya, gw liska dan tiwi ikut bergabung dengan tim angklung PPI Tokodai dan latihan untuk pertama kalinya.

22 September 2016

Hari ini latihan angklung lagi dan malemnya pergi makan sushi 

23 September 2016

Jumat'an di Tokodai. Disini populasi mahasiswa asing tuh banyak, yang muslim juga banyak. Akhirnya dikasih pinjem ruangan deh buat solat jumat. Setelah solat, gw pergi ke motosumiyoshi, tempat tinggal gw ketika bokap gw lagi kuliah S2 dan S3 di Keio University.

Apato tempat tinggal dulu

24 September 2016

Hari Sabtu dan kita jalan-jalan lagi ke Tokyo, destinasi kali ini adalah Ueno. Ueno terkenal dengan tamannya yang luas, berbagai macam museum dan juga ada kebun binatang disana, Bahkan seharian penuh juga belum cukup untuk explore tempat-tempat menarik di Ueno.
Fesitval Zaman Edo di Ueno

Di depan Museum Seni Ueno

Panda di Ueno Doubutsu Koen

Doflaminggo

Indonesia YSEP Team 

25 September 2016

Hari Minggu, di dorm dan sekitarnya aja. Mulai daftar course juga hehe. Disini enak ada sistem add drop selama 2 minggu. Jadi kalau ga suka bisa cancel. 
Niat awalnya mau ambil segini
26 September 2016

Hari pertama kuliah, paginya jam 9 ada seminar di lab. Jadi kalau di Jepang, setiap minggu bakal ada seminar yang diisi mahasiswa S2 atau S3. Mereka bakal presentasiin penelitian dan progressnya di depan Sensei dan mahasiswa lainnya. Setelah seminar, gw makan siang di Kantin. Disini yang jelas menu halal itu cuma ada 2 :") ikan goreng dan daging halal. Berikutnya gw ikut kelas Advanced Signal Processing. Awalnya masih mudah sih....awalnya...

27 September 2016

Briefing Home Stay, lebih lengkapnya disini .

28 September 2016

Hari cek kesehatan. Alhamdulillah berat turun 2 kg. Lalu dilanjutkan dengan kelas Fielwork Skill dan Study on Japanese Company dan Industry. 

29 September 2016

Kuliah biasa, Advanced Signal Processing dan Innovation System bareng liska. Malemnya latihan angklung dan video call-an sama sahabat gw di Indonesia(mulai homesick)

30 September 2016

Ke kampus buat Jum'atan, lalu nyoba kelas Global Enviroment Engineering. Gw kira menarik tapi ajaibnya disuruh ngitung suhu bumi pake rumus-rumus antah berantah, langsung gajadi ambil. Terus ke lab, belajar wireless communication dan malemnya latihan angklung lagi karena besoknya adalah hari-H TICA.


Saturday, September 24, 2016

YSEP Tokyo Institute of Technology - New College Life


Assalamualaikum wr wb

Pada postingan kali ini gw mau menceritakan tentang kampus baru gw, Tokyo Institute of Technology. Beberapa hal menarik tentang tokodai yaitu

Ranking
Berdasarkan QS World Rank, Tokodai menempati peringkat 19 untuk teknik elektro. Luar biasa emang wkwk. Fyi, gedung departemen teknik elektronya di sini ada di South Building 3. Merupakan gedung tertinggi di kampus ookayama dengan 10 lantainya. Selain itu di lantai 10.5, ada musola kecil buat orang-orang solat dan kongkow-kongkow.
Main Building at Ookayama
 
Mushola di lantai 10 South Building 3

Sel Surya

Pemandangan dari tempat tertinggi di Ookayama



Lokasi
Ada 3 area utama untuk kampus ini yaitu Ookayama, Suzukakedai dan Tamachi. Yang paling gede itu Ookayama. Ookayama sendiri dibagi menjadi Ookayama South, North, West, East, Ishikawadai dan Midorigaoka Area. Kalau gw lab nya di Ookayama South Building 6
Tokyo Tech Ookyama Campus Map
Pemandangan dari depan perpustakaan
Fasilitas
Nah ini yang paling luar biasa. Pas awal masuk gerbang utama, ada gedung Centennial Hall yang fungsinya sebagai "museum" dari karya alumni/profesor tokodai seperti penemuan-penemuan penting. Lalu ada perpustakaan yang dengan bentuk bangunan yang unik dan letak buku-buku koleksinya ada di lantai basement. Ada juga 70th auditorium buat penampilan atau acara-acara penting lainnya(mirip balairungnya UI). Disini juga ada sport center yang isinya gym, weight training gym dan indoor pool.

Opening TICA di 70th Hall


Gedung South 3 dengan 10 Lantainya
Centennial Hall

Full of Photovoltaic




Teknologi

Semua serba teknologi, lampu yang menyala otomatis ketika ada orang lewat, toilet dengan sensor, pintu otomatis, IC card yang digunakan buat pembayaran, masuk perpus, pake komputer. Kecepatan internet yang parah dan juga ruang kelasnya selain full teknologi juga ergonomis.
Kartu Mahasiswa untuk Berbagai Keperluan

Laboratorium
Ga perlu diragukan lagi, lab disini bagus banget. Selain peralatan yang canggih-canggih, orang-orang yang lagi riset di lab juga canggih-canggih. Mereka ga cuma B4(bachelor tingkat 4), malah kebanyakan mahasiswa Doctoral. Dosennya juga disini baik parah, mereka nyamperin mahasiswanya yang lagi ngerjain risetnya depan komputer dan mengajak diskusi bareng. Kadang juga dibawain oleh-oleh makanan.

Range VNA nya dari 10MHz ampe 40GHz

Generally the research about Radio Wave Propagation

Dapur Kecil di Lab

Mircrowave buat ngangetin bekal dan peralatan keamanan

Perpustakaan Kecil, isinya buku macem tektel, antena dan wireless

Ruang Anggota Lab

PPI
Alias Persatuan Pelajar Indonesia, disini Indonesia banyak banget hehe. Pas gw liat grup linenya, ada sekitar 180 orang. Ga mungkin ke kampus tapi ga ngeliat orang Indonesia. Selain itu PPI Tokodai juga sangat aktif. Waktu itu gw ikut main angklung dalam acara TICA dan juga bikin stand jualan martabak pas Tokyo Tech Festival.

Latihan Angklung

Hari H TICA




Friday, September 23, 2016

YSEP Tokyo Institute of Technology - Shofu Dormitory

Konnichiwa minnasan ^_^

Pada pos kali ini, gw mau cerita tentang dormitory gw yaitu shofu dormitory. Shofu dormitory ini merupakan asrama khusus cowo dan khusus internasional. Jadinya yang tinggal disini orang asing semua, ga ada jepang-jepangnya. Nah buat teman-teman yang penasaran shofu dormitory itu gimana, gw bakal cerita dan share gambar-gambarnya juga hehe.

Lokasi
menurut gw lokasi shofu ini cukup strategis. Kira-kira jalan ke stasiun terdekat (aobadai station) sekitar 12 menit. Kalau lagi ngejer kereta dan jalan dengan kecepatan orang jepang, bisa nyampe stasiun dalam 7 menit. Yang lebih enaknya lagi, aobadai eki itu termasuk eki yang besar dan kereta express juga berhenti disana. Kalau ke kampus tuh, secepat-cepatnya dari shofu bisa dalem 32 menit, (7 menit jalan kaki dari shofu ke aobadai---12 menit dari aobadai ke mizunokuchi naik express--11 menit dari mizunokuchi sampe ookayama naik express--2 menit dari ookayama eki ke tokodai)


Tips Belanja
Buat mahasiswa yang tinggal di shofu, ada tempat belanja murah yang namanya Gyomu Suppa. Disini jual banyak bahan makanan dan sangat direkomendasikan buat yang mau berhemat. Bahan makanan kayak beras 5 kg bisa diperoleh dengan harga sekitar 1500 yen, ayam 2 kg 600 yen, dan lainnya. Selain itu beberapa makanan ada sertifikasi halalnya hehe. Cuma kelemahannya, untuk nyampe Gyomu Suppa butuh waktu yang ga sebentar, kurang lebih 15 menit dari Aobadai Eki. Jadi saran gw kalau mau belanja kesana itu, pertama bawa koper karena pasti bakal belanja banyak dan kalau ditenteng biasa bakal pegel banget. Kedua, belanjanya jangan sendirian, ajak temen kalau bisa biar perjalanan ke sananya ga berasa jauh. 


Tipe Kamar
Mau di Shofu ataupun di Umegaoka, ada 2 tipe kamar. Double Room dan Single Room. Apapun alesannya, lo harus milih Double Room. Perbedaan fasilitasnya jauh banget. Udah gitu lebih murah Double Room dibandingkan dengan Single Room. Begini perbedaannya

-Harga : Double room 12.450 yen untuk room fee dan maintenance fee sedangkan Single Room 15.900 yen
(biaya listrik, air, gas tergantung pemakaian)
-Ukuran : Double room 40 meter persegi, Single room 13 meter persegi
-Letak : Double room di lantai 1, single room di lantai 2 dan 3. Jadi kalau double room ga cape naik tangga ke atas
-Fasilitas : Double room punya kamar mandi dan toilet dalem, dapur, mesin cuci, microwave, meja makan dan meja santai. Single room ga punya, adanya di luar buat dipakai bersama. Yang ga enaknya kalau mau ke toilet ya harus keluar dan paling apes kalau harus rebutan.

Penampakan Luar

Tampak Depan

Lobi buat menerima tamu

Tulisan Shofu Dormitory

Kotak Posnya

Ruang Santai Bersama, ada buat main tenis meja

Ruang Santai bersama, ada dapur kecil dan majalah

Penampakan Dalam Kamar
Sebelah kiri kamar mandi, kanannya toilet

Kamar tidur 

Pemandangan dari pintu

Ruang keluarganya

Masing-masing dapet meja belajar, kursi dan lemari makanan

Mesin cuci dan Microwave yang cuma ada di double room

Dapur kecil dan meja makan


Lemari baju yang dipake bersama

Meja belajar gw


Pemandangan dari meja belajar
 
Pemandangan dari balkon kamar

Tempat buat jemur baju
Shofu Dormitory vs Umegaoka Dormitory
Temen YSEP gw dari UI, Liska juga udah buat postingan tentang Umegaoka dormitory, bisa dilihat di URL berikut

https://liskabanjarnahor.wordpress.com/2016/09/30/dormitory-for-ysep-participants-umegaoka-dormitory-a-quick-snap/

Kalau dari pendapat gw pribadi
Shofu
+ jalan ke stasiunnya lebih deket dan tanjakannya sedikit
+ dapet stasiun aobadai, stasiun gede dimana kereta express berhenti
+ lebih deket ke gyomu suppa, daiso dan toko-toko lainnya
+ double room nya di lantai 1

Umegaoka
+lebih rame karena dormnya buat cowo dan cewe
+lantainya berkarpet
+kamar mandi dan toiletnya digabung
+pas musim dingin, heaternya lebih hangat 

Semoga tulisan ini berguna terutama buat calon mahasiswa tokodai yang lagi bingung mau ambil dorm dimana.











Graduate Engineering Program ABB 2019 - Proses Seleksi

Assalamualaikum wr wb Di postingan sebelumnya, gw berjanji buat nulis pengalaman rekrutmen graduate engineering program (GEP) ABB tapi ak...