Intro
Job hunting period merupakan masayang paling berat yang gw alamin selama hidup gw. Dari TK hingga lulus kuliah, gw ngerasa selalu lancar-lancar aja setiap kali pindah jenjang. Nilai ujian akhir gw selalu bagus sehingga ga ambil pusing ketika milih SMP, SMA dan Universitas yang gw inginkan. Namun lain ceritanya dengan mencari kerja alias job hunting. Pertama kali nyari kerja adalah bulan November 2017, disaat itu gw masih kuliah tapi bawaannya pengen nyari kerja gara-gara temen seangkatan gw udah pada lulus dan dapet kerja.
1. Panasonic Gobel Indonesia - Robot Welding Operational
Perusahaan asal Jepang yang bergerak di produk elektrik untuk konsumen dan bisnis.
Gw apply lewat jobstreet untuk posisi internship. Namun ketika wawancara HR, gw ditawarkan posisi Welding Operational dengan gaji UMR plus tunjangan transportasi dan konsumsi. Proses rekrutment termasuk mudah karena hanya submit CV, wawancara HR dan wawancara user yang merupakan orang Jepang. Seinget gw yang wawancara saat itu cuma gw dan seorang cewe dari PNJ. Akhirnya gw lolos dan bekerja di Panasonic selama 5 bulan dari Februari 2018 hingga l Juni 2018.
Gw apply lewat jobstreet untuk posisi internship. Namun ketika wawancara HR, gw ditawarkan posisi Welding Operational dengan gaji UMR plus tunjangan transportasi dan konsumsi. Proses rekrutment termasuk mudah karena hanya submit CV, wawancara HR dan wawancara user yang merupakan orang Jepang. Seinget gw yang wawancara saat itu cuma gw dan seorang cewe dari PNJ. Akhirnya gw lolos dan bekerja di Panasonic selama 5 bulan dari Februari 2018 hingga l Juni 2018.
2. Telkomsel
Anak perusahaan dari telkomsel yang bergerak pada bidang telekomunikasi nirkabel.
Setelah selesai skripsian, gw mulai mencari kerja dan salah satu yang pertama kali buka adalah Telkomsel. Waktu itu daftar lewat websitenya dan gw dapet panggilan buat wawancara HR. Berdasarkan observasi gw, telkomsel memiliki cut off IPK sebesar 3.5. Gw ngehnya yang ikut wawancara IPKnya pada diatas 3.5 sementara yang dibawah 3.5 pada ga dipanggil ke wawancara. Wawancara HR kurang lebih 1 jam, pake bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Wawancaranya sendiri mengenai CV dan pengalaman kita serta alesan kenapa pengen di telkomsel. Alhamdulillah gw lolos wawancara HR tapi wawancara Usernya bertepatan saat gw lagi pergi ke lampung. Akhirnya gw kirim email apakah bisa diganti jadwalnya tapi ga dibales.
3. Telkom
BUMN yang bergerak pada bidang telekomunikasi dan infromasi.
Gak lama setelah telkomsel buka, telkom pun ikut buka recruitment. Umur maksimal buat telkom adalah 24 tahun untuk S1 dan 27 tahun untuk S1 dengan pengalaman kerja. Karena gw pernah jadi asdos, aslab, internship, exchange akhirnya gw lolos untuk kategori S1 dengan pengalaman kerja. Namun sayangnya waktu tes onlinenya, gw lagi di Jepang. Waktu buat ngerjain tes onlinenya juga sangat terbatas, akhirnya gw minta tolong kerjain temen tapi dia juga ngerjainnya sebisanya. Akhirnya sesuai dugaan, gagal di tes online.
4. Pertamina
BUMN yang bergerak pada bidang oil and gas.
Rekruitmen tahun 2018 akhir katanya rekrutmen paling aneh yang terjadi karena hampir semua anak elektro yang daftar pada gagal di tes online. Seinget gw cuma 3 orang dari DTE 2014 yang lolos.
5. Pindad
BUMN yang bergerak pada bidang senjata dan alutista.
Gw udah prediksi dari awal daftar ada kemungkinan ga lolos di TOEFL. Jadi Pindad sendiri meminta untuk upload sertifikat TOEFL yang berlaku. Sementara sertifikat TOEFL gw udah expired sehingga gw ga lolos seleksi berkas.
6. Boston Consulting Group
Merupakan perusahaan yang berasal dari amerika serikat dibidang konsultan manajemen.
Gw apply lewat websitenya dan dipanggil buat tes online di kantornya. Denger-denger buat dipanggil ikut tes online, IPKnya harus cumlaude dan cuma beberapa Universitas tertentu doang. Soal tes onlinenya sangat susah karena terdiri dari kasus bisnis yang anak teknik kurang awam. Menurut gw sendiri, soal tes tersebut seperti campuran IELTS reading dengan analisa tabel, grafik dan kemampuan menarik kesimpulan. Sejujurnya dari saat ngerjain tesnya, gw udah yakin bakal ga lolos dan bener ga lolos wkwkwk.
7. McKinsey
11-12 sama Boston Consulting Group, sama-sama perusahaan konsultan manajemen dari amerika serikat.
Bedanya seleksi McKinsey dilakukan di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia. Berbekal pengalaman seleksi BCG, gw udah punya mindset kalau tes kali ini cuma buat nyoba-nyoba dan ngisi waktu luang. Ga ada harapan sama sekali buat lolos wkwk. Bahkan temen gw sampe gajadi ikut tes karena udah depresi duluan. In the end gw ga lolos karena emang gw ga bisa ngerjain tesnya, bisa dibilang lebih susah daripada BCG.
8. Ericsson
Perusahaan mulitnasional yang berasal dari Swedia dan berperan sebagai vendor untuk peralatan telekomuinkasi.
Pertama kali dapet info recruitmentnya dari grup aslab. Akhirnya gw dan temen gw apply dan dipanggil wawancara di kantornya di pondok indah. Wawancaranya sendiri full bahasa inggris dan lebih banyak ke CV dan pengalaman. Pas nunggu wawancaranya juga lumayan enak karena tempat nunggunya nyaman dan ada kopi gratis. Sekitar 2 minggu kemudian, ternyata gw lolos dan mendapat offering sebagai Integration Engineer. Offeringnya yaitu basic salary 7.5 juta gross/bulan dan kesehatannya BPJS. Statusnya kontrak under Ericsson dan kalau keluar sebelum kontrak ga ada denda. Concern gw disini adalah status karyawan kontrak. Gw ga pengen setelah 1 tahun kerja ternyata ga ada kejelasan status wkwkwk emang enak digantungin. Akhirnya gw nanya rifki dan haekal, aslab 2012. Rifki sendiri statusnya masih kontrak, sedangkan haekal udah keluar karena merasa statusnya ga jelas di Ericosson. Gw nanya ke HRnya, setelah setahun apakah akan jadi karyawan tetap, namun HRnya sendiri menjawab dengan nada tidak meyakinkan, dia bilang kalau bisa aja diangkat, bisa aja perpanjang kontrak, semua tergantung kebutuhan perusahaan. Gw mikir bisa aja kontraknya ga diperpanjang kalau perusahaannya lagi sulit. Akhirnya gw ngelepas offering Ericsson dan mencoba lagi perusahaan lain yang bisa memenuhi ekspektasi gw yaitu "Career Development yang baik". Karena karyawan kontrak career development akan susah.
9. Bank MUFG
Perusahaan multinational yang berasal dari Jepang dan bergerak dibidang perbankan. Bisa dibilang ini Bank Nomor 1 di Jepang.
MUFG sendiri menawarkan program training 2 tahun dan menjadi karyawan tetap sehingga memenuhi kriteria gw yaitu career development yang baik. Tahap pertama adalah tes online yang terdiri dari tes gambar, angka dan verbal. Gw lolos tes itu dan dikabari buat ikut FGD di H-1 FGD. Karena sangat mendadak dan pas FGDnya gw udah ada tes lain, akhirnya gw ngelepas Bank MUFG. Sejujurnya gw ga pengen-pengen amat buat kerja di Bank.
10. PLN
BUMN yang bergerak pada bidang tenaga listrik.
Gw mendaftar PLN lewat jalur direct shopping dimana tahapan seleksi lebih sedikit dibanding jalur umum. Seleksi PLN merupakan salah satu seleksi yang bikin gw baper karena gw sempet ngarep banget buat keterima di PLN. Seleksi pertama dari CV kita sendiri, pastikan jangan salah melamar posisi. Jika lulusan teknik elektro peminatan telekomunikasi melamar ke bagian yang khusus jurusan teknik telekomunikasi, pasti bakal ga lolos administrasi(pengalaman teman yang gagal administrasi). Setelah lulus seleksi administrasi, kita diundang untuk ikut tes online di Bandung. Semua tes PLN dilakukan di Bandung wkwk. Pertama kali tes PLN ke bandung, gw numpang di tempatnya Bawang. Tes onlinenya sendiri standar yaitu tes matematika, verbal, spasial dan kepribadian. 2 minggu kemudian, dipanggil lagi buat tes fisik. Kali itu gw ga numpang nginep dimana-mana karena Bawang lagi ga di Bandung. Tes fisik PLN termasuk ketat, temen gw yang BMInya 28 ga lolos, mata minus 7 ga lolos, tensinya lagi tinggi ga lolos. Alhamdulillah gw lolos hehe. Dilanjutkan minggu depan dengan tes laboratorium. Di tes ini gw numpang ditempat Andrew hehe, di tes lab kita diambil darah, EKG, rontgen dan tes pendengaran. Setelah 1 bulan menunggu tanpa kabar, akhirnya gw dinyatakan ga lulus. Gw sedih waktu itu wkwk karena gw udah berharap banget ama PLN.
11. CPNS Kementerian BUMN
Tahun 2018 lagi dibuka lowongan cpns secara besar-besaran untuk seluruh instansi pemerintahan. Awalnya gw bingung mau daftar kementerian apa lalu setelah berpikir panjang dan survey akhirnya memutuskan kementerian BUMN. Formasi yang gw daftar adalah Analis Data BUMN jalur cum laude. Dari semua tes kerja yang gw ikutin, mungkin ini yang paling bikin gw kecewa. Gw gagal di seleksi administratif buat formasi tersebut. Jadi gini ceritanya, gw adalah orang yang ga suka nunda-nunda sesuatu jadi pas pendaftaran CPNS baru dibuka, gw berusaha sebisa mungkin buat daftar. Di hari pertama website pendaftaran CPNS masih eror hingga akhirnya di hari ke lima gw baru bisa daftar formasi tersebut. Yang gw bingung pas daftar adalah sertifikat toefl ga diminta sama sekali alias ga ada slot buat upload toefl. Gw berpikir mungkin pas udah keterima baru diminta. 3 hari kemudian ketika gw cek lagi, sertifikat toefl juga ternyata harus diupload. Gw kesel dong pas gw daftar ga diminta tapi beberapa hari kemudian baru diumumin kalau harus diupload juga. Akhirnya gw mencoba menghubungi pihak panitia seleksi cpns kementerian BUMN dengan berbagai cara namun tak ada jawaban. Sesuai dugaan, gw akhirnya ga lolos seleksi administrasi akibat ga upload TOEFL, mungkin emang bukan takdirnya gw jadi PNS.
12. Huawei
Perusahaan mulitnasional yang berasal dari china dan berperan sebagai vendor untuk peralatan telekomunikasi. Gw sendiri punya keuntungan buat daftar perusahaan ini karena pernah ikut program seeds for the future 2017 yang diselenggarakan oleh Huawei di beijing dan shenzen.
Pendaftaran melalui website huawei yang nantinya akan diteruskan ke google docs. Disitu terdapat beberapa pilihan job function, saat itu gw memilih core network engineer, optical engineer, wireless engineer. Tibalah hari H wawancara yang dilaksanakan di fakultas teknik Universitas Indonesia. Wawancaranya sendiri menggunakan bahasa Inggris dan lebih membahas ke CV dan apa yang dikerjakan selama skripsi. Yang anehnya setelah wawancara, gw ditawarkan posisi product engineer dengan alasan posisi yang gw lamar sebelumnya lagi tidak membuka lowongan. Kurang lebih 1 bulan setelah wawancara, gw mendapat telpon dari pihak Huawei bahwa gw lolos ke wawancara user namun posisi yang ditawarkan berubah menjadi order specialist. Tbh gw jadi makin mager buat lanjutin, pertama posisi order specialist itu ga ada telco nya sama sekali, lebih ke gimana ngatur barang dikirim dari HQ ke Indonesia, ngatur gudang, negosiasi ama customer, dll. Gw nanya juga ke temen gw kalau posisi tersebut ga work life balance, selain itu gw inget Huawei juga ngangkat pegawai sebagai karyawan kontrak. Akhirnya gw baleslah email Huawei kalau gw ga ingin melanjutkan recruitment jika posisi yang ditawarkan adalah order specialis. Gw mikir aja, masa udah kerja diperusahaan telekomunikasi job desk nya malah yang non telkom.
13. Medco E&P
Perusahaan lokal di bidang oil and gas. Merupakan kontraktor kontrak kerja sama dengan BP MIGAS. Temen gw Sharfan kerja juga disini tapi ditempatin di Palembang.
Yang paling lucu dari recruitment ini adalah gw ga inget pernah ngelamar di perusahaan ini. Saat itu Sharfan minta CV gw dan ternyata diteruskan ke HR Medco. Tiba-tiba dapet email buat ikut tes tertulis medco di Energy Building di kawasan SCBD. Sampai ke tempat tes pun gw masih gatau ini posisi yang gw lamar namanya apa. Baru pas dijelasin tentang tesnya, gw ngeh kalau yang gw coba kali ini adalah posisi yang sama persis kayak sharfan yaitu field engineer. Tes tertulis menurut gw mudah kecuali di bagian menyebutkan fungsi dari perkakas dan peralatan pertukangan. Seminggu kemudian, gw mendapat email panggilan buat ngelanjutin ke tahap wawancara. Akhirnya gw dateng ke wawancara medco yang langsung berhadapan dengan 4 orang pewawancara. Kata sharfan wawancaranya susah soalnya nanyanya detail dan teknis banget. Ternyata pembawaan wawancara saat itu sangat santai, seperti ngobrol-ngobrol biasa tentang pengalaman ketika kuliah dan CV. Pas selesai bahas CV, baru mulai mikir karena ngebahas hal-hal teknis, diberi studi kasus soal kejadian di lapangan, apa tindakan gw sebagai field engineer. Selesai pertanyaan teknis, kembali lagi ke pertanyaan tentang pribadi namun lebih mendalam. Pertanyaan yang paling gw inget yaitu, apa tujuan hidup kamu? Gw jawab simple, "Pengen punya keluarga yang bahagia" iyap gw ga ngambis mau jadi penjabat, pebisnis atau orang hebat lainnya. Yang penting bahagia. Selesai wawancara gw mengisi form calon karyawan Medco dan disuruh nulis gaji yang diinginkan. Gw nanya dulu ke sharfan dan pada akhirnya gw menulis 9 Juta Rupiah/Net. Kata sharpan gw nekat minta gede amat wkwk. Sharfan sendiri dapet gaji pokok 8 Juta Rupiah/Gross. Gw mikir-mikir, ericsoon aja yang kerjanya di Jakarta, di dalem ruangan dan resiko kerjanya jauh lebih sedikit (ga menghadapi bahaya di field) bisa nawarin 7.5 Juta Rupiah/Gross. Kemudian minggu depannya gw dapet telpon dari recruiternya kalau gw lolos dan mendapat offering. Offering yang ditawarkan sama kayak sharfan, gaji pokok 8 juta rupiah/gross dan bakal kontrak pihak ketiga dulu. Setelah mempertimbangkan lokasi kerja yang bakal di field di hutan Palembang, akhirnya gw ngelepas offering ini. Gw merenung kembali dengan pertanyaan pas wawancara, apa tujuan hidup gw? gw ngerasa kerja di field dimana gw cuma punya waktu libur pas off kurang lebih seminggu dalam sebulan bakal membuat gw susah ketemu keluarga. Gw pengen punya keluarga dimana gw bisa ketemu istri dan anak gw setiap hari sepulang kerja. Hal ini membuat gw ga bisa milih kerja di lokasi terpencil atau off shore.
14. Bank Standard chartered
Perusahaan multinational yang berasal dari Inggris dan bergerak dibidang perbankan.
Awalnya gw gatau ini perusahaan apa, baru dijelasin pas job fair di balairung UI. Karena kepo gw iseng aja daftarin email gw hingga akhirnya dapet email buat tes online. Tes online terdiri dari analisis numerik dan gambar. Setelah berhasil lulus tes online pertama, tes berikutnya adalah wawancara online. Lucunya disini kita disuruh download aplikasi terus masukin link di email, nanti di aplikasi bakal ada pertanyaan-pertanyaan yang nantinya langsung kita jawab sambil direkam. Gw ngerasa ga nyaman ngomong depan hape sambil lihat wajah gw sendiri wkwkwk. Mungkin tes speaking TOEFL IBT kayak gini ya. Setelah tes wawancara, gw ga dapet kabar apa-apa lagi.
15. Bank DBS
Perusahaan multinational yang berasal dari Singapura dan bergerak dibidang perbankan. Bank DBS merupakan bank terbesar di asia tenggara.
Awalnya tau ada info lowongan ini dari Levy, ada posisi buat strategy and planning untuk semua jurusan. Gw sebenernya ga begitu yakin dengan latar belakang gw yang teknik elektro, apakah mungkin bakal ditarik ke perusahaan perbankan. Pada akhirnya gw dipanggil wawancara. Melihat CV gw, pewawancara pun pasti bingung mau nanyain apaan. Gw ga ada pengalaman di bidang perbankan sama sekali. Rata-rata kalau mau banting stir ke bank, anak teknik masuknya lewat jalur management trainee atau officer development program. Jadi belajar dulu, ditraining baru deh kerja. Sesuai dugaan, setelah wawancara ini gw ga dapet kabar apa-apa lagi
16. Bank Indonesia
Bank sentral milik Indonesia. Rekrutmen bank indonesia kali ini dikenal dengan PCPM BI atau Penerimaan Calon Pimpinan Bank Indonesia.
Jadi semacam program management trainee gitu dengan akselerasi karir. Seleksi PCPM BI ini menurut gw yang paling teratur karena jadwal tes sudah dicantumkan di website dari awal. Cerita tentang tes PCPM sudah banyak diceritakan di blog orang lain. Tahap 1 tes potensi akademik yang ga perlu belajar sama sekali. Tahap 2 adalah tes kebanksentralan dan tes bahasa inggris. Untuk materi kebanksentralan tinggal baca website Bank Indonesia, materinya hampir semua dari situ. Tes bahasa Inggrisnya sama persis dengan TOEFL ITP yang ada listening, structure dan reading. Tahap 3 adalah LGD, Tes Psikologi dan wawancara Psikologi. Gw kurang menikmati tahap ini, pas LGD ada yang cenderung mendominasi dan tidak mendengarkan pendapat orang lain, tes psikologi lama banget ada tes wartegg segala, wawancara psikologi juga ga dua arah karena psikolog dari experd hanya menanyakan pertanyaan wajib yang ada di list wawancara dibandingkan bertanya karena rasa keingintahuannya. Ya mungkin karena yang wawancara ada ratusan lebih. Berikutnya gw lolos ampe tahap 4 dimana kita tes psikiatri yaitu MMPI 2 yang terdiri dari 567 yes-no question, keesokan harinya medical check up yang sangat lengkap, terdiri dari pemeriksaan fisik umum, mata, ambil darah, rontgen, ekg, ambil darah 2 jam setelah makan. Seperti PLN, gw ga lolos tes kesehatan :" padahal gw juga udah cukup ngarep bisa lolos wkwkwk. Andai lolos, masuk tahap akhir yaitu wawancara dengan direksi.
17. Danone
Perusahaan multinational dari perancis yang bergerak dibidang FMCG.
Danone merupakan satu2nya perusahaan FMCG yg gw apply. FMCG sendiri kepanjangan dari fast moving consumer goods, contoh yang paling terkenak adalah aqua. Danone membuka lowongan untuk fresh graduate dengan tajuk "DANONE MT STAR 2019". Rekrutmen dimulai dari mengisi form online, kemudian kita akan dikirimi email berisi link untuk mengerjakan test. Tesnya sendiri cukup mudah, Kita akan melihat video lalu muncul pertanyaan seputar kondisi tersebut. Kita tinggal memilih jawaban mana yanyang paling sesuasi dengan diri kita. Setelah 2 Kali ngerjain tes online, akhirnya dipanggil untuk interview HR. Jarak antara pendaftaran online hingga interview HR sangat lama sehingga gw sendiri lupa posisi apa Yang gw pilih. Akhirnya gw ngasal aja "supply chain", gw langsung googling supply chain itu ngapain. Wawancaranya sendiri cukup singkat dan pake Bahasa inggris. Menurut gw pewawancaranya hanya menanyakan sesuai list pertanyaan. Karena udah sering wawancara, gw jadi bisa bedain kalau yang wawancara itu antusias denger jawaban gw atau sekadar nanya dan nyatet jawaban untuk menuntaskan kewajiban. Sebulan kemudian gw dapet email buat dateng ke career coaching and sharing session.
Career coaching and sharing session ini katanya ga ada hubungannya Sama proses recruitment, tapi karena gw nganggur akhirnya gw dateng deh. Acara dimulai dengan games kenalan Yang seru, lalu dimulai dengan presentasi HR tentang passion dan diakhiri dengan sharing session dalam kelompok kecil.
Disini gw tersadar, gw ga boleh sembarangan milih kerjaan. Gw juga sadar kalau sebenernya gw ga tertarik dengan DANONE karena perusahaan ini ga ada kaitannya sama teknik elektro. Berkat acara ini, gw yang awalnya realistis kembali menjadi idealis. Gw awalnya mau kerja dimana aja selama gaji gede, sekarang gw maunya kerja di perusahaan engineering atau teknologi. Gw langsung ngeblacklist bidang perbankan dan FMCG. Kriteria pekerjaan pertama gw semakin bertambah,
a) Jenjang karier yang jelas. Gw gamau jadi karyawan kontrak. At least kalau karyawan kontrak, dikasih kepastian bakal diangkat jadi karyawan tetap. Googling aja sendiri kerugian jadi karyawan kontrak
b) Penempatan di Jakarta dan sekitarnya. Kalaupun keluar Kota jangan sampe berbulan2 atau bertahun2lah. Ini membuat gw ga tertarik lagi daftar BUMN yang penempatannya seluruh Indonesia
c) Bidang perusahaan yaitu engineering atau teknologi. Gw gak pengen daftar kerjaan yang nerima semua jurusan. Gw pengen perusahaan yang spesifik nyari lulusan teknik elektro. Gw ngerasa sayang jika ilmu yang gw pelajari selama kuliah bakal sia-sia.
Mungkin tiap orang punya kriteria Yang beda-beda hehe awalnya gw ga punya kriteria apa2 selain gaji yang tinggi.
18. Shopee
E-commerce company yang bermarkas di singapura.
Gw daftar program Global Leadership Program (GLP) pas job fair di balairung UI. Tes onlinenya cukup unik karena pake format GMAT dan kita harus nyalain kamera di laptop kita selama tes berlangsung. Setelah gw lolos tes online, gw mendapat undangan untuk tes Psikologi di kantor shopee di kawasan SCBD. Kantornya cozy banget dan banyak anak mudanya. Sebelum tes dijelasin tentang shopee dan program GLP. Tesnya sendiri yaitu wartegg dan personality test. Beberapa minggu kemudian gw dapet email dan lolos ke tahap wawancara. Saat itu gw udah ditahap akhir rekrutmen perusahaan lain yang lebih sesuai bidang gw sehingga keinginan gw untuk melanjutkan recruitment shopee menjadi hilang. In the end gw ga dateng ke wawancaranya
19. MRT Jakarta
Badan Usaha Milik Daerah milik pemprov DKI Jakarta di bidang transportasi.
Awalnya gw apply lewat websitenya tapi ga pernah ada panggilan wkwk. Suatu ketika di grup jarkom 2013 ada yang ngeshare lowongan MRT untuk electrical engineer. Kemudian gw langsung apply aja lewat email ngirim CV. Gak gw sangka minggu depan langsung dipanggil wawancara user. Overall seleksi MRT merupakan Recruitment tercepet sekaligus terlama. Cepet banget jeda antar wawancaranya yaitu 1 minggu tapi total waktu yg gw habiskan buat wawancaranya paling banyak. Tahapannya terdiri dari
1) Seleksi administrasi
2) Wawancara User [16 November 2018]
3) Tes Psikologi online [16 November-18 November 2018]
4) Wawancara Psikologi & HR [22 November 2018]
5) Wawancara Kepala Divisi [28 November 2018]
6) Wawancara Direksi [ 6 Desember 2018]
7) Medical Check up [11 Desember 2018]
8) Offering [27 Desember 2018]
Wawancaranya sendiri hampir semuanya sama yaitu ngebahas CV dan pengalaman selama kuliah. Ga ditanya teknis tentang MRT sama sekali pas gw wawancara. Asiknya selama wawancara berasa seperti ngobrol biasa sehingga bawaannya jadi santai. Pas awal pertama kali wawancara, gw ditawarkan posisi overhead contact system engineer, tapi gw bilang kalau peminatan gw adalah telekomunikasi sehingga pas wawancara kepala divisi, posisi gw diubah menjadi signalling and telecommunication engineer. Seminggu setelah wawancara direksi, gw pun mengikuti Medical Check Up. Sehari setelah medical check up, gw mendapatkan offering, bukan dari MRT Jakarta tapi dari ABB. Setelah diskusi dengan keluarga dan teman seangkatan yang sudah kerja, akhirnya gw memilih dan menerima offering ABB dan merelakan MRT Jakarta. Offering MRT Jakarta sendiri baru muncul 2 minggu kemudian.
20. ABB
Perusahaan multinational dari Swiss yang bergerak dibidang teknologi dan engineering. Produk utamanya terdiri dari power grid, electrification product, industrial automation, robotic and motion.
Untuk cerita bagaimana gw mengikuti rekruitment dan akhirnya memilih perusahaan ABB sebagai first time full job gw, akan gw buat postingan khusus tentang Graduate Engineering Program ABB.
Terima Kasih
Anak perusahaan dari telkomsel yang bergerak pada bidang telekomunikasi nirkabel.
Setelah selesai skripsian, gw mulai mencari kerja dan salah satu yang pertama kali buka adalah Telkomsel. Waktu itu daftar lewat websitenya dan gw dapet panggilan buat wawancara HR. Berdasarkan observasi gw, telkomsel memiliki cut off IPK sebesar 3.5. Gw ngehnya yang ikut wawancara IPKnya pada diatas 3.5 sementara yang dibawah 3.5 pada ga dipanggil ke wawancara. Wawancara HR kurang lebih 1 jam, pake bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Wawancaranya sendiri mengenai CV dan pengalaman kita serta alesan kenapa pengen di telkomsel. Alhamdulillah gw lolos wawancara HR tapi wawancara Usernya bertepatan saat gw lagi pergi ke lampung. Akhirnya gw kirim email apakah bisa diganti jadwalnya tapi ga dibales.
3. Telkom
BUMN yang bergerak pada bidang telekomunikasi dan infromasi.
Gak lama setelah telkomsel buka, telkom pun ikut buka recruitment. Umur maksimal buat telkom adalah 24 tahun untuk S1 dan 27 tahun untuk S1 dengan pengalaman kerja. Karena gw pernah jadi asdos, aslab, internship, exchange akhirnya gw lolos untuk kategori S1 dengan pengalaman kerja. Namun sayangnya waktu tes onlinenya, gw lagi di Jepang. Waktu buat ngerjain tes onlinenya juga sangat terbatas, akhirnya gw minta tolong kerjain temen tapi dia juga ngerjainnya sebisanya. Akhirnya sesuai dugaan, gagal di tes online.
4. Pertamina
BUMN yang bergerak pada bidang oil and gas.
Rekruitmen tahun 2018 akhir katanya rekrutmen paling aneh yang terjadi karena hampir semua anak elektro yang daftar pada gagal di tes online. Seinget gw cuma 3 orang dari DTE 2014 yang lolos.
5. Pindad
BUMN yang bergerak pada bidang senjata dan alutista.
Gw udah prediksi dari awal daftar ada kemungkinan ga lolos di TOEFL. Jadi Pindad sendiri meminta untuk upload sertifikat TOEFL yang berlaku. Sementara sertifikat TOEFL gw udah expired sehingga gw ga lolos seleksi berkas.
6. Boston Consulting Group
Merupakan perusahaan yang berasal dari amerika serikat dibidang konsultan manajemen.
Gw apply lewat websitenya dan dipanggil buat tes online di kantornya. Denger-denger buat dipanggil ikut tes online, IPKnya harus cumlaude dan cuma beberapa Universitas tertentu doang. Soal tes onlinenya sangat susah karena terdiri dari kasus bisnis yang anak teknik kurang awam. Menurut gw sendiri, soal tes tersebut seperti campuran IELTS reading dengan analisa tabel, grafik dan kemampuan menarik kesimpulan. Sejujurnya dari saat ngerjain tesnya, gw udah yakin bakal ga lolos dan bener ga lolos wkwkwk.
7. McKinsey
11-12 sama Boston Consulting Group, sama-sama perusahaan konsultan manajemen dari amerika serikat.
Bedanya seleksi McKinsey dilakukan di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia. Berbekal pengalaman seleksi BCG, gw udah punya mindset kalau tes kali ini cuma buat nyoba-nyoba dan ngisi waktu luang. Ga ada harapan sama sekali buat lolos wkwk. Bahkan temen gw sampe gajadi ikut tes karena udah depresi duluan. In the end gw ga lolos karena emang gw ga bisa ngerjain tesnya, bisa dibilang lebih susah daripada BCG.
8. Ericsson
Perusahaan mulitnasional yang berasal dari Swedia dan berperan sebagai vendor untuk peralatan telekomuinkasi.
Pertama kali dapet info recruitmentnya dari grup aslab. Akhirnya gw dan temen gw apply dan dipanggil wawancara di kantornya di pondok indah. Wawancaranya sendiri full bahasa inggris dan lebih banyak ke CV dan pengalaman. Pas nunggu wawancaranya juga lumayan enak karena tempat nunggunya nyaman dan ada kopi gratis. Sekitar 2 minggu kemudian, ternyata gw lolos dan mendapat offering sebagai Integration Engineer. Offeringnya yaitu basic salary 7.5 juta gross/bulan dan kesehatannya BPJS. Statusnya kontrak under Ericsson dan kalau keluar sebelum kontrak ga ada denda. Concern gw disini adalah status karyawan kontrak. Gw ga pengen setelah 1 tahun kerja ternyata ga ada kejelasan status wkwkwk emang enak digantungin. Akhirnya gw nanya rifki dan haekal, aslab 2012. Rifki sendiri statusnya masih kontrak, sedangkan haekal udah keluar karena merasa statusnya ga jelas di Ericosson. Gw nanya ke HRnya, setelah setahun apakah akan jadi karyawan tetap, namun HRnya sendiri menjawab dengan nada tidak meyakinkan, dia bilang kalau bisa aja diangkat, bisa aja perpanjang kontrak, semua tergantung kebutuhan perusahaan. Gw mikir bisa aja kontraknya ga diperpanjang kalau perusahaannya lagi sulit. Akhirnya gw ngelepas offering Ericsson dan mencoba lagi perusahaan lain yang bisa memenuhi ekspektasi gw yaitu "Career Development yang baik". Karena karyawan kontrak career development akan susah.
9. Bank MUFG
Perusahaan multinational yang berasal dari Jepang dan bergerak dibidang perbankan. Bisa dibilang ini Bank Nomor 1 di Jepang.
MUFG sendiri menawarkan program training 2 tahun dan menjadi karyawan tetap sehingga memenuhi kriteria gw yaitu career development yang baik. Tahap pertama adalah tes online yang terdiri dari tes gambar, angka dan verbal. Gw lolos tes itu dan dikabari buat ikut FGD di H-1 FGD. Karena sangat mendadak dan pas FGDnya gw udah ada tes lain, akhirnya gw ngelepas Bank MUFG. Sejujurnya gw ga pengen-pengen amat buat kerja di Bank.
10. PLN
BUMN yang bergerak pada bidang tenaga listrik.
Gw mendaftar PLN lewat jalur direct shopping dimana tahapan seleksi lebih sedikit dibanding jalur umum. Seleksi PLN merupakan salah satu seleksi yang bikin gw baper karena gw sempet ngarep banget buat keterima di PLN. Seleksi pertama dari CV kita sendiri, pastikan jangan salah melamar posisi. Jika lulusan teknik elektro peminatan telekomunikasi melamar ke bagian yang khusus jurusan teknik telekomunikasi, pasti bakal ga lolos administrasi(pengalaman teman yang gagal administrasi). Setelah lulus seleksi administrasi, kita diundang untuk ikut tes online di Bandung. Semua tes PLN dilakukan di Bandung wkwk. Pertama kali tes PLN ke bandung, gw numpang di tempatnya Bawang. Tes onlinenya sendiri standar yaitu tes matematika, verbal, spasial dan kepribadian. 2 minggu kemudian, dipanggil lagi buat tes fisik. Kali itu gw ga numpang nginep dimana-mana karena Bawang lagi ga di Bandung. Tes fisik PLN termasuk ketat, temen gw yang BMInya 28 ga lolos, mata minus 7 ga lolos, tensinya lagi tinggi ga lolos. Alhamdulillah gw lolos hehe. Dilanjutkan minggu depan dengan tes laboratorium. Di tes ini gw numpang ditempat Andrew hehe, di tes lab kita diambil darah, EKG, rontgen dan tes pendengaran. Setelah 1 bulan menunggu tanpa kabar, akhirnya gw dinyatakan ga lulus. Gw sedih waktu itu wkwk karena gw udah berharap banget ama PLN.
11. CPNS Kementerian BUMN
Tahun 2018 lagi dibuka lowongan cpns secara besar-besaran untuk seluruh instansi pemerintahan. Awalnya gw bingung mau daftar kementerian apa lalu setelah berpikir panjang dan survey akhirnya memutuskan kementerian BUMN. Formasi yang gw daftar adalah Analis Data BUMN jalur cum laude. Dari semua tes kerja yang gw ikutin, mungkin ini yang paling bikin gw kecewa. Gw gagal di seleksi administratif buat formasi tersebut. Jadi gini ceritanya, gw adalah orang yang ga suka nunda-nunda sesuatu jadi pas pendaftaran CPNS baru dibuka, gw berusaha sebisa mungkin buat daftar. Di hari pertama website pendaftaran CPNS masih eror hingga akhirnya di hari ke lima gw baru bisa daftar formasi tersebut. Yang gw bingung pas daftar adalah sertifikat toefl ga diminta sama sekali alias ga ada slot buat upload toefl. Gw berpikir mungkin pas udah keterima baru diminta. 3 hari kemudian ketika gw cek lagi, sertifikat toefl juga ternyata harus diupload. Gw kesel dong pas gw daftar ga diminta tapi beberapa hari kemudian baru diumumin kalau harus diupload juga. Akhirnya gw mencoba menghubungi pihak panitia seleksi cpns kementerian BUMN dengan berbagai cara namun tak ada jawaban. Sesuai dugaan, gw akhirnya ga lolos seleksi administrasi akibat ga upload TOEFL, mungkin emang bukan takdirnya gw jadi PNS.
12. Huawei
Perusahaan mulitnasional yang berasal dari china dan berperan sebagai vendor untuk peralatan telekomunikasi. Gw sendiri punya keuntungan buat daftar perusahaan ini karena pernah ikut program seeds for the future 2017 yang diselenggarakan oleh Huawei di beijing dan shenzen.
Pendaftaran melalui website huawei yang nantinya akan diteruskan ke google docs. Disitu terdapat beberapa pilihan job function, saat itu gw memilih core network engineer, optical engineer, wireless engineer. Tibalah hari H wawancara yang dilaksanakan di fakultas teknik Universitas Indonesia. Wawancaranya sendiri menggunakan bahasa Inggris dan lebih membahas ke CV dan apa yang dikerjakan selama skripsi. Yang anehnya setelah wawancara, gw ditawarkan posisi product engineer dengan alasan posisi yang gw lamar sebelumnya lagi tidak membuka lowongan. Kurang lebih 1 bulan setelah wawancara, gw mendapat telpon dari pihak Huawei bahwa gw lolos ke wawancara user namun posisi yang ditawarkan berubah menjadi order specialist. Tbh gw jadi makin mager buat lanjutin, pertama posisi order specialist itu ga ada telco nya sama sekali, lebih ke gimana ngatur barang dikirim dari HQ ke Indonesia, ngatur gudang, negosiasi ama customer, dll. Gw nanya juga ke temen gw kalau posisi tersebut ga work life balance, selain itu gw inget Huawei juga ngangkat pegawai sebagai karyawan kontrak. Akhirnya gw baleslah email Huawei kalau gw ga ingin melanjutkan recruitment jika posisi yang ditawarkan adalah order specialis. Gw mikir aja, masa udah kerja diperusahaan telekomunikasi job desk nya malah yang non telkom.
13. Medco E&P
Perusahaan lokal di bidang oil and gas. Merupakan kontraktor kontrak kerja sama dengan BP MIGAS. Temen gw Sharfan kerja juga disini tapi ditempatin di Palembang.
Yang paling lucu dari recruitment ini adalah gw ga inget pernah ngelamar di perusahaan ini. Saat itu Sharfan minta CV gw dan ternyata diteruskan ke HR Medco. Tiba-tiba dapet email buat ikut tes tertulis medco di Energy Building di kawasan SCBD. Sampai ke tempat tes pun gw masih gatau ini posisi yang gw lamar namanya apa. Baru pas dijelasin tentang tesnya, gw ngeh kalau yang gw coba kali ini adalah posisi yang sama persis kayak sharfan yaitu field engineer. Tes tertulis menurut gw mudah kecuali di bagian menyebutkan fungsi dari perkakas dan peralatan pertukangan. Seminggu kemudian, gw mendapat email panggilan buat ngelanjutin ke tahap wawancara. Akhirnya gw dateng ke wawancara medco yang langsung berhadapan dengan 4 orang pewawancara. Kata sharfan wawancaranya susah soalnya nanyanya detail dan teknis banget. Ternyata pembawaan wawancara saat itu sangat santai, seperti ngobrol-ngobrol biasa tentang pengalaman ketika kuliah dan CV. Pas selesai bahas CV, baru mulai mikir karena ngebahas hal-hal teknis, diberi studi kasus soal kejadian di lapangan, apa tindakan gw sebagai field engineer. Selesai pertanyaan teknis, kembali lagi ke pertanyaan tentang pribadi namun lebih mendalam. Pertanyaan yang paling gw inget yaitu, apa tujuan hidup kamu? Gw jawab simple, "Pengen punya keluarga yang bahagia" iyap gw ga ngambis mau jadi penjabat, pebisnis atau orang hebat lainnya. Yang penting bahagia. Selesai wawancara gw mengisi form calon karyawan Medco dan disuruh nulis gaji yang diinginkan. Gw nanya dulu ke sharfan dan pada akhirnya gw menulis 9 Juta Rupiah/Net. Kata sharpan gw nekat minta gede amat wkwk. Sharfan sendiri dapet gaji pokok 8 Juta Rupiah/Gross. Gw mikir-mikir, ericsoon aja yang kerjanya di Jakarta, di dalem ruangan dan resiko kerjanya jauh lebih sedikit (ga menghadapi bahaya di field) bisa nawarin 7.5 Juta Rupiah/Gross. Kemudian minggu depannya gw dapet telpon dari recruiternya kalau gw lolos dan mendapat offering. Offering yang ditawarkan sama kayak sharfan, gaji pokok 8 juta rupiah/gross dan bakal kontrak pihak ketiga dulu. Setelah mempertimbangkan lokasi kerja yang bakal di field di hutan Palembang, akhirnya gw ngelepas offering ini. Gw merenung kembali dengan pertanyaan pas wawancara, apa tujuan hidup gw? gw ngerasa kerja di field dimana gw cuma punya waktu libur pas off kurang lebih seminggu dalam sebulan bakal membuat gw susah ketemu keluarga. Gw pengen punya keluarga dimana gw bisa ketemu istri dan anak gw setiap hari sepulang kerja. Hal ini membuat gw ga bisa milih kerja di lokasi terpencil atau off shore.
14. Bank Standard chartered
Perusahaan multinational yang berasal dari Inggris dan bergerak dibidang perbankan.
Awalnya gw gatau ini perusahaan apa, baru dijelasin pas job fair di balairung UI. Karena kepo gw iseng aja daftarin email gw hingga akhirnya dapet email buat tes online. Tes online terdiri dari analisis numerik dan gambar. Setelah berhasil lulus tes online pertama, tes berikutnya adalah wawancara online. Lucunya disini kita disuruh download aplikasi terus masukin link di email, nanti di aplikasi bakal ada pertanyaan-pertanyaan yang nantinya langsung kita jawab sambil direkam. Gw ngerasa ga nyaman ngomong depan hape sambil lihat wajah gw sendiri wkwkwk. Mungkin tes speaking TOEFL IBT kayak gini ya. Setelah tes wawancara, gw ga dapet kabar apa-apa lagi.
15. Bank DBS
Perusahaan multinational yang berasal dari Singapura dan bergerak dibidang perbankan. Bank DBS merupakan bank terbesar di asia tenggara.
Awalnya tau ada info lowongan ini dari Levy, ada posisi buat strategy and planning untuk semua jurusan. Gw sebenernya ga begitu yakin dengan latar belakang gw yang teknik elektro, apakah mungkin bakal ditarik ke perusahaan perbankan. Pada akhirnya gw dipanggil wawancara. Melihat CV gw, pewawancara pun pasti bingung mau nanyain apaan. Gw ga ada pengalaman di bidang perbankan sama sekali. Rata-rata kalau mau banting stir ke bank, anak teknik masuknya lewat jalur management trainee atau officer development program. Jadi belajar dulu, ditraining baru deh kerja. Sesuai dugaan, setelah wawancara ini gw ga dapet kabar apa-apa lagi
16. Bank Indonesia
Bank sentral milik Indonesia. Rekrutmen bank indonesia kali ini dikenal dengan PCPM BI atau Penerimaan Calon Pimpinan Bank Indonesia.
Jadi semacam program management trainee gitu dengan akselerasi karir. Seleksi PCPM BI ini menurut gw yang paling teratur karena jadwal tes sudah dicantumkan di website dari awal. Cerita tentang tes PCPM sudah banyak diceritakan di blog orang lain. Tahap 1 tes potensi akademik yang ga perlu belajar sama sekali. Tahap 2 adalah tes kebanksentralan dan tes bahasa inggris. Untuk materi kebanksentralan tinggal baca website Bank Indonesia, materinya hampir semua dari situ. Tes bahasa Inggrisnya sama persis dengan TOEFL ITP yang ada listening, structure dan reading. Tahap 3 adalah LGD, Tes Psikologi dan wawancara Psikologi. Gw kurang menikmati tahap ini, pas LGD ada yang cenderung mendominasi dan tidak mendengarkan pendapat orang lain, tes psikologi lama banget ada tes wartegg segala, wawancara psikologi juga ga dua arah karena psikolog dari experd hanya menanyakan pertanyaan wajib yang ada di list wawancara dibandingkan bertanya karena rasa keingintahuannya. Ya mungkin karena yang wawancara ada ratusan lebih. Berikutnya gw lolos ampe tahap 4 dimana kita tes psikiatri yaitu MMPI 2 yang terdiri dari 567 yes-no question, keesokan harinya medical check up yang sangat lengkap, terdiri dari pemeriksaan fisik umum, mata, ambil darah, rontgen, ekg, ambil darah 2 jam setelah makan. Seperti PLN, gw ga lolos tes kesehatan :" padahal gw juga udah cukup ngarep bisa lolos wkwkwk. Andai lolos, masuk tahap akhir yaitu wawancara dengan direksi.
17. Danone
Perusahaan multinational dari perancis yang bergerak dibidang FMCG.
Danone merupakan satu2nya perusahaan FMCG yg gw apply. FMCG sendiri kepanjangan dari fast moving consumer goods, contoh yang paling terkenak adalah aqua. Danone membuka lowongan untuk fresh graduate dengan tajuk "DANONE MT STAR 2019". Rekrutmen dimulai dari mengisi form online, kemudian kita akan dikirimi email berisi link untuk mengerjakan test. Tesnya sendiri cukup mudah, Kita akan melihat video lalu muncul pertanyaan seputar kondisi tersebut. Kita tinggal memilih jawaban mana yanyang paling sesuasi dengan diri kita. Setelah 2 Kali ngerjain tes online, akhirnya dipanggil untuk interview HR. Jarak antara pendaftaran online hingga interview HR sangat lama sehingga gw sendiri lupa posisi apa Yang gw pilih. Akhirnya gw ngasal aja "supply chain", gw langsung googling supply chain itu ngapain. Wawancaranya sendiri cukup singkat dan pake Bahasa inggris. Menurut gw pewawancaranya hanya menanyakan sesuai list pertanyaan. Karena udah sering wawancara, gw jadi bisa bedain kalau yang wawancara itu antusias denger jawaban gw atau sekadar nanya dan nyatet jawaban untuk menuntaskan kewajiban. Sebulan kemudian gw dapet email buat dateng ke career coaching and sharing session.
Career coaching and sharing session ini katanya ga ada hubungannya Sama proses recruitment, tapi karena gw nganggur akhirnya gw dateng deh. Acara dimulai dengan games kenalan Yang seru, lalu dimulai dengan presentasi HR tentang passion dan diakhiri dengan sharing session dalam kelompok kecil.
Disini gw tersadar, gw ga boleh sembarangan milih kerjaan. Gw juga sadar kalau sebenernya gw ga tertarik dengan DANONE karena perusahaan ini ga ada kaitannya sama teknik elektro. Berkat acara ini, gw yang awalnya realistis kembali menjadi idealis. Gw awalnya mau kerja dimana aja selama gaji gede, sekarang gw maunya kerja di perusahaan engineering atau teknologi. Gw langsung ngeblacklist bidang perbankan dan FMCG. Kriteria pekerjaan pertama gw semakin bertambah,
a) Jenjang karier yang jelas. Gw gamau jadi karyawan kontrak. At least kalau karyawan kontrak, dikasih kepastian bakal diangkat jadi karyawan tetap. Googling aja sendiri kerugian jadi karyawan kontrak
b) Penempatan di Jakarta dan sekitarnya. Kalaupun keluar Kota jangan sampe berbulan2 atau bertahun2lah. Ini membuat gw ga tertarik lagi daftar BUMN yang penempatannya seluruh Indonesia
c) Bidang perusahaan yaitu engineering atau teknologi. Gw gak pengen daftar kerjaan yang nerima semua jurusan. Gw pengen perusahaan yang spesifik nyari lulusan teknik elektro. Gw ngerasa sayang jika ilmu yang gw pelajari selama kuliah bakal sia-sia.
Mungkin tiap orang punya kriteria Yang beda-beda hehe awalnya gw ga punya kriteria apa2 selain gaji yang tinggi.
18. Shopee
E-commerce company yang bermarkas di singapura.
Gw daftar program Global Leadership Program (GLP) pas job fair di balairung UI. Tes onlinenya cukup unik karena pake format GMAT dan kita harus nyalain kamera di laptop kita selama tes berlangsung. Setelah gw lolos tes online, gw mendapat undangan untuk tes Psikologi di kantor shopee di kawasan SCBD. Kantornya cozy banget dan banyak anak mudanya. Sebelum tes dijelasin tentang shopee dan program GLP. Tesnya sendiri yaitu wartegg dan personality test. Beberapa minggu kemudian gw dapet email dan lolos ke tahap wawancara. Saat itu gw udah ditahap akhir rekrutmen perusahaan lain yang lebih sesuai bidang gw sehingga keinginan gw untuk melanjutkan recruitment shopee menjadi hilang. In the end gw ga dateng ke wawancaranya
19. MRT Jakarta
Badan Usaha Milik Daerah milik pemprov DKI Jakarta di bidang transportasi.
Awalnya gw apply lewat websitenya tapi ga pernah ada panggilan wkwk. Suatu ketika di grup jarkom 2013 ada yang ngeshare lowongan MRT untuk electrical engineer. Kemudian gw langsung apply aja lewat email ngirim CV. Gak gw sangka minggu depan langsung dipanggil wawancara user. Overall seleksi MRT merupakan Recruitment tercepet sekaligus terlama. Cepet banget jeda antar wawancaranya yaitu 1 minggu tapi total waktu yg gw habiskan buat wawancaranya paling banyak. Tahapannya terdiri dari
1) Seleksi administrasi
2) Wawancara User [16 November 2018]
3) Tes Psikologi online [16 November-18 November 2018]
4) Wawancara Psikologi & HR [22 November 2018]
5) Wawancara Kepala Divisi [28 November 2018]
6) Wawancara Direksi [ 6 Desember 2018]
7) Medical Check up [11 Desember 2018]
8) Offering [27 Desember 2018]
Wawancaranya sendiri hampir semuanya sama yaitu ngebahas CV dan pengalaman selama kuliah. Ga ditanya teknis tentang MRT sama sekali pas gw wawancara. Asiknya selama wawancara berasa seperti ngobrol biasa sehingga bawaannya jadi santai. Pas awal pertama kali wawancara, gw ditawarkan posisi overhead contact system engineer, tapi gw bilang kalau peminatan gw adalah telekomunikasi sehingga pas wawancara kepala divisi, posisi gw diubah menjadi signalling and telecommunication engineer. Seminggu setelah wawancara direksi, gw pun mengikuti Medical Check Up. Sehari setelah medical check up, gw mendapatkan offering, bukan dari MRT Jakarta tapi dari ABB. Setelah diskusi dengan keluarga dan teman seangkatan yang sudah kerja, akhirnya gw memilih dan menerima offering ABB dan merelakan MRT Jakarta. Offering MRT Jakarta sendiri baru muncul 2 minggu kemudian.
20. ABB
Perusahaan multinational dari Swiss yang bergerak dibidang teknologi dan engineering. Produk utamanya terdiri dari power grid, electrification product, industrial automation, robotic and motion.
Untuk cerita bagaimana gw mengikuti rekruitment dan akhirnya memilih perusahaan ABB sebagai first time full job gw, akan gw buat postingan khusus tentang Graduate Engineering Program ABB.
Terima Kasih