besok tanggal 10 dan 11 Mei 2011 akan dilaksanakan olimpiade sains nasional tingkat kota. Untuk kota depok akan dilaksanakan di SMAN 1 depok.
Tanggal 10 tepatnya hari selasa akan diikuti oleh bidang matematika, fisika, kimia dan biologi. Sedangkan tanggal 11nya astronomi, geologi, komputer dan ekonomi.
setiap sekolah mengirimkan wakilnya sebanyak 3 orang perbidang. Tetapi karena smansa depok menjadi tuan rumah, maka dapat mengirimkan wakilnya 7-10 orang.
Ini merupakan kedua kalinya gw ikut olimpiade sains kota dalam hidup gw. Pertama kali adalah ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun olimpiade pertama yang gw ikuti sangat memilukan. Tanpa ada pelatihan khusus dan kurangnya perhatian sekolah. Yang paling parahnya adalah ketika hari H olimpiade, guru pembimbing kami salah mengantar kami. Harusnya di SD X tetapi dia malah membawa kami ke SD Y. Alhasil gw datang terlambat dan tidak konsen mengerjakan soal olimpiade pertama gw. Hari itu penuh dengan kekecewaan.
Dan besok adalah olimpiade kedua gw. Kenapa pas smp gak pernah ikut? karena di smp gw menganut sistem rekomendasi guru. Oke gw ga pernah direkomendasiin guru2 karena guru matematika yang ngajar gw termasuk guru yang pasif semua(bu heni, bu arneli dan pa budi). andaikan gw diajar pa oktori atau bu tri mungkin gw akan punya pengalaman OSK ketika SMP.
Semua dimulai ketika hari terakhir mopd, yaitu hari sabtu. Ketika itu adalah hari yang sangat menentukan arah hidup gw di smansa. Hari itu adalah hari pemilihan ekskul. Penuh kebimbangan dalam memilih ekskul, kecuali SC atau student club. Tanpa ragu2 lagi gw langsung daftar SC matematika. Setelah itu gw jg daftar NBK dan rohis. Tanggal 14 Agustus adalah tes pertama kali masuk SC sekaligus ulang tahun bawang. Pertama kali lihat soal matematika SC gw pusing puyeng pening. Ga ada yang diajarin guru, semuanya ajaib. Gw mengerjakannya asal2an. Sehingga gw merasa pesimis keterima di SC matematika dan berusaha untuk tidak mengingat kata SC
Beberapa hari kemudian sahabat gw yang beda sekolah sama gw cerita ke gw kalau dia keterima di SC matematikanya sekolah dia. Gw jadi teringat dengan SC dan gw takut denger pengumumannya. Apa gw lolos ya jadi anak SC. Gak lama setelah itu, beberapa anak tau kalau mereka keterima di SC termasuk sarfan. Gw bingung kenapa sarfan dapet surat sedangkan gw ga dapet. gw jadi sedih dan pesimis, tiba2 dateng kakak kelas ngasih surat kalau gw keterima SC matematika. Gw girang sekali hari itu karena gw punya kesempatan untuk ikut OSK mewakili smansa. Gw lihat peringkat gw pas tes pertama, peringkat ke 5. Yang pertama adhika(waktu itu belum kenal) 2. ahmad faris(udah tau soalnya heboh pas awal2) 3.Anindya maya 4.Iddad izzatuluma(yang wakilin bento buat osk)
Berkat SC matematika(mungkin) gw jadi akrab sama sarfan. Padahal selama smp gw ga pernah ngobrol apalagi bercanda sama sarfan. Awalnya gw berpikir kalau SC itu ada guru yang ngelatih setiap sabtu, ternyata pelatihan itu diserahkan ke kordinator. Awal2 keterima dika buat pertemuan dan gw ikut pertemuan itu. Pusing puyeng pening dengan soal tersebut karena belum terbiasa.
Entah sejak kapan gw memulai untuk membabat habis matematika kelas 11 dan 12 yang dasarnya. Lalu gw juga lupa sejak kapan gw akrab dengan dika. Akhirnya gw ikut lomba mtk pertama gw di SMA yaitu lomba di istora senayan. Alhamdulillah walaupun tidak menang lomba ini memuaskan, juara 1 2 dan 3 adalah anak sma 8 jakarta dan ipeka tomang yang rata2 isinya anak OSN. Setelah gw hitung poin ternyata tim gw ada di posisi 4. yang gw seneng lagi adalah nilai gw dan dika cuma beda 20(34 dan 54) yang berati hanya beda 4 nomor.Lomba kedua yang gw ikuti adalah LOGIKA matematika di UI. Gw masuk dalam team dengan ahmad faris, namun pada lomba ini smansa cukup miris. Tidak ada yang lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan pribadi meloloskan 2 tim ke MTC dan 1 orang ke MIC. Sempet semangat gw drop.
Semangat gw naik lagi ketika tes kedua SC gw naik peringkat, menjadi peringkat ke 3. pertama dan kedua masih oleh orang yang sama. Dan pada tes yang terakhir gw naik ke peringkat 2. Adhika masih saja yang pertama. Jelas dia sudah lebih berpengalaman dan banyak latihan dibandingkan gw yang baru memulainya sejak agustus, belum nyampe setahun.
Dan besok adalah 1 dari 2 kesempatan gw di SMA. Latihan sudah, doa sudah, niat serta harapan sudah. Hasilnyalah yang akan gw lihat besok. Gw tau untuk lolos ke OSP itu susah sekali, tapi apa salahnya mencoba, kenapa harus menyerah sebelum tanding. Bahkan mereka yang juara2 juga belajar dari dasar. Yang penting adalah jangan mudah menyerah dan gantungkan mimpi setinggi mungkin. Semoga apa yang kita kerjakan ada manfaaatnya dan diberkahi oleh-Nya.
Wassalamualaikum wr wb
