Monday, September 5, 2011

referensi novel : the kite runner



assalamualaikum wr wb


beberapa hari ini liburan lebaran, karena ga mudik kerjanya keliling2 rumah saudara dan nikmatin indahnya jakarta tanpa kemacetan. Waktu ke gramed di Grand Indonesia, gw lihat buku karangan Khaled Hosseini yang berjudul the kite runner, sebenernya di rumah gw ada nih buku dan gw pernah baca novel ini. Yap novel ini emang pantes dapet gelar bestseller. Mau tau gimana ceritanya? oke sedikit gw kupas

Kategori novel ini persahabatan, pengkhianatan kepercayaan dan kasih sayang. Berlatar belakang di afganistan ketika masih dalam monarki hingga invasi soviet. Membuat yang membacanya terkagum-kagum terhadap kehidupan dan tradisi afganistan, tetapi terkadang ada beberapa istilah yang kurang dimengerti(bisa lihat di google sih kalau mau ngerti). terus kalau menurut gw ini novel ada 3 bagian, pas masa kecilnya, pas diinvasi soviet dan pas balik ke afganistan. Sebenernya pengen ceritain 3 bagian sekaligus tapi ntar kebanyakan dan dari yang awalnya mau ngasih tau sinopsis bisa keterusan jadi seluruh jalannya cerita jadi kali ini gw ceritain bagian awalnya yang tentang masa kecilnya.

Amir adalah seorang anak yang berkecukupan, hidup bersama baba(ayah) yang memiliki seorang pelayan/pengikutnya. Lalu amir berteman dengan hasan, anak dari pelayan ayahnya tersebut. Pertemanan mereka melebihi kata teman, mungkin lebih ke sahabat atau saudara. Amir tak melihat hasan sebagai anak seorang pembantu, mereka selalu berbagi, bermain dan menyayangi satu sama lain. Hingga suatu hari, Amir melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya, yaitu mengkhianati dan membuang hasan dari hidupnya. Hal tersebut disebabkan perasaan bersalah Amir karena tidak berani menolong hasan ketika di tangkap gerombolan jahat. Amir menyalahkan diri sendiri namun dia merasa malu terhadap hasan, dia mencoba menghilangkan hasan dari dirinya,pikirannya bahkan hidupnya. Rencananya membuat hasan dan ayahnya yang pelayan pun berhasil. Begitulah ringkasan klimaks dari part 1. Di part 2 dan 3, Amir merasa menyesal atas tindakan pengecut yang dilakukannya dulu dan berusaha melakukan sesuatu untuk hasan agar dia bisa menghilangkan rasa bersalahnya yang telah dikuburnya dalam-dalam.

Dari novel ini ada 2 quotes favorit gw yang dibuat oleh pengarangnya yaitu;

"But better to be hurt by the truth than comforted with a lie." 
— Khaled Hosseini
"It may be unfair, but what happens in a few days, sometimes even a single day, can change the course of a whole lifetime..." 
— Khaled Hosseini 
Oke nih novel emang agak berat bacanya karena latarnya susah buat dibayangin dan kata-katanya lumayan susah dan bahasanya agak tinggi. Namun setelah membaca novel ini, gw merasa terharu, sedih dan merasakan penyesalan yang dilakukan oleh Amir. Kesalahan yang dilakukan dalam hitungan menit bisa mempengaruhi jalan hidupnya ke depan. Mungkin di setiap permasalahan terdapat beberapa kemungkinan dan solusinya. Kemungkinan yang dipilih bisa jadi menentukan seluruh kehidupan di masa mendatang nanti. Buat para pembaca novel, kalau lo baca novel ini bakal ngalamin insomnia karena keasikan baca sampe subuh. Dan bagi yang ga suka baca buku lama-lama, nih cerita udah ada filmnya kok hehe tapi gw sendiri belum tau beli dvdnya dimana.  maaf juga terutama untuk pengarang, ini referensi terlalu banyak unsur subjektifitasnya (kata buku bahasa indonesia mereferensi itu harus objektif). 
Semoga referensi ini bermanfaat ya buat yang baca hehe.

wassalamualaikum wr wb

Graduate Engineering Program ABB 2019 - Proses Seleksi

Assalamualaikum wr wb Di postingan sebelumnya, gw berjanji buat nulis pengalaman rekrutmen graduate engineering program (GEP) ABB tapi ak...