Sunday, September 11, 2011

Komunitas, kelompok dan genk

assalamualaikum wr wb


kalau dilihat dari judulnya pasti udah tau apa yang akan gw bahas. Jadi gw lagi bingung sendiri nih, entah apa yang pantas buat INC, sebuah komunitas pengincar nilai atau kelompok yang berharap mendapatkan bocoran atau genk yang memiliki solidaritas tinggi? Agak bingung tapi yasudahlah gw pengen cerita tentang genk atau kelompok dulu.

Bedanya kalau komunitas terbentuk karena hobi tertentu, ya simple aja misalnya komunitas pecinta sepeda pasti anggotanya pecinta sepeda semua, komunitas blogger kota depok yang isinya blogger sekota depok, komunitas itu lingkupnya luas dan memberikan manfaat positif bagi anggotanya karena biasanya menjadi tempat berkumpul buat sharing dan berbagi mengenai suatu hal bagi anggotanya. Keanggotaannya juga dinamis bisa bertambah dan gak tertutup karena semakin banyak anggotanya semakin baik komunitas tersebut.

Kalau kelompok hm gatau juga definisinya apa, tapi menurut gw kelompok itu seperti teman bergaul. Misalnya kelompok yang suka ngegame online, biasanya pulang sekolah rame-rame ke warnet. Kelompok yang suka main bola, kelompok yang suka ngegosip dan lainnya. Mirip komunitas tapi ga seformal komunitas dan anggotanya juga masih dikit.

Lalu yang terakhir itu genk, kalau denger genk jangan inget genk motor yang di bandung ya yang aksinya kekerasan doang. Menurut gw genk itu seperti kelompok yang memiliki ikatan solidaritas yang lebih tinggi. Menurut gw enak sih punya teman genk tapi entah kenapa gw jadi berpikir suatu hal lain. Gw pengen menerawang dulu ke kehidupan gw dulu ketika memiliki genk.

Genk pertama gw pas di SDIT almuhajirin, waktu itu sama iqbal azi ilham ziyan dwi. Kerjaan gw waktu itu cuma main-main ke rumah, jalan ke plaza depok(dulu belum ada itc detos dan margo) dan having fun deh. 

Genk kedua gw pas di Bento, yaitu Best. Ceritanya dulu 7-6 itu gak kompak gara-gara trend genknya. Ada black blitz, best, Fans, qunzumbh dan lainnya dan gw menikmati keberadaan gw di Best bersama togu aziz dan iwonk, pernah togu mentraktir kami di margo. Hm trus kalau ada tugas kelompok berempat gw ga perlu ribet-ribet nyari anggota kelompok atau mengundi segala karena sudah ada genk yang bisa dijadikan teman tugas kelompok. Masih inget waktu kelas 7-6 itu untuk cowonya yang pertama gw aziz togu iwonk yang kedua bima azza juli wimba dan yang ketiga hendi imam jemmy ega. Kalau berkelompok pasti itu-itu terus orangnya. Hal yang ga enak itu lingkup pergaulan. Entah kenapa dengan wabah genk2an di kelas 7-6 dulu ada beberapa efek negatif misalnya anak 7-6 coret2 dinding kamar mandi menulis nama genknya(gw dulu juga pernah pake tip x) lalu yang ga enak kalau ga ada temen genk rasanya kayak ga ada temen sama sekali. Karena terlalu asik dengan Best gw jadi lupa dengan teman-teman cowo yang lain, apalagi yang cewenya. Masa kelas 7 itu ga akrab sama cewe-cewe karena terlalu fokus sama best. Di kelas 7-6 sendiri genk yang paling banyak anggotanya adalah black blitz dan tahukah kalian? perpisahan 7-6 adalah makan-makan di waroeng steak dan yang dateng cuma yang genk black blitz doang. Itu dampak negatif dari membuat sistem genk. Agak sedih juga dulu pas kelas 7 kelas gak kompak karena hal ini.

Genk ketiga gw adalah ketika di LIA. Namanya FACE(fariz, akmal, cris dan endi). Genk antar sekolah yang terbentuk di lia. Ini karena kami teman ngobrol yang akrab, sering membandingkan pelajaran di sekolah dan yang terseru adalah bermain jebot dan yang kalah dihukum membawa tas ke lantai 2. Genk ini sih ga memberikan dampak buruk seperti di 7-6 cuma kalau duduk kami pasti selalu berjejer berempat. Nyaris ga ada kelemahan dalam face kecuali membuat kami mengabaikan cowo-cowo lain di 407. Ingat ketika ada anak cowo pindahan dari kelas lain yang terabaikan gara-gara kami keasikan sendiri. Inget juga pas dia nanya-nanya papan skor face dan gw menghiraukan pertanyaannya. Oke genk pas di LIA membuat teman gw statis, padahal kalau ga ada genk mungkin akan lebih terbuka terhadap teman baru.

Dan sekarang adalah INC. Awalnya bernama SC singkatan dari satu contekku. Diprakarsai oleh ucup dan dibentuk grupnya oleh bawang. Sesuai namanya satu contekku tujuannya gak lain adalah berbagi contekan dan bocoran ketika ulangan. Misalnya gw udah ulangan fisika ya tugas gw adalah memberi tahu ke anggota yang lain bagaimana tesnya. Di kelas 10 berjalan cukup lancar tapi masih ga seimbang karena ada yang diuntungkan dan ada pula yang dirugikan. Namun masalahnya bukan itu, tetapi deklarasinya. Karena nama Satu Contekku terlalu aneh untuk sebuah kelompok akhirnya namanya berganti menjadi INC dan gw lupa kenapa namanya bisa INC. Sampai berminggu-mingu yang lalu gw masih santai-santai aja, apalagi dengan prokernya mau buat jaket ,tapi beberapa hari yang karena karena suatu hal yang ga bisa gw ceritain disini gw jadi berpikir ga usah bikin jaketnya deh#eh. Padahal gw yang awalnya ngusulin tapi entah kenapa gw jadi ga kepengen bikin jaketnya. Hal yang gw khawatirkan cuma satu, bagaimanakah ruang lingkup pertemanan jika jaket INC telah dibuat dan dipakai? Gw takut karena jaket yang merupakan instrumen dari sebuah genk bisa membuat gw lupa dengan teman-teman selain INC. Andaikan gw pake jaket INC apakah penilaian yang lain terhadap gw. Ga enak kan kalau dibilang sok-sok an buat genk atau semacamnya. Tapi kalau ga buat jaket juga ga berkesan. Jadi serba salah kayak gini. Entahlah gw mengikuti alur aja, andaikan jaketnya jadi ya alhamdulilah tapi kalaupun ga jadi gapa2 duitnya bisa ditabung. Yang penting gw berharap walaupun punya genk tidak mempersempit lingkup pertemanan gw.

Wassalamualaikum wr wb

Graduate Engineering Program ABB 2019 - Proses Seleksi

Assalamualaikum wr wb Di postingan sebelumnya, gw berjanji buat nulis pengalaman rekrutmen graduate engineering program (GEP) ABB tapi ak...