SIMS 3, inilah mainan gw pas liburan semester 3. Salah satu game terseru yang pernah gw mainin hehe jadi kita bisa bikin karakter sesuka hati kita, ngatur wajah postur tubuh, besar otot, rambut, hidung dan segala macam bahkan sifat juga bisa dipilih.
Kalau main ini kadang bisa sampe jam 1-2 pagi dan itu cuma pas liburan, kalau hari sekolah untuk buka laptop aja kehabisan tenaga -__-
terkadang gw suka menganalogikan kehidupan nyata ini dengan kehidupan di sims. Misalnya dari pembuatan karakter, terkadang susah untuk membuat karakter yang persis dengan diri kita sendiri karena kita hanya melihat sisi positif dari diri kita dan susah melihat kelemahan kita. Kalau main sims gw selalu pilih traits yang bagus seperti genius, friendly, charismatic, athletic, handy, behave padahal ga semuanya adalah sifat gw. Lucunya selain sifat bagus, di sims 3 juga tersedia pilihan sifat jelek seperti unlucky, loner, loser. Jelas kalau kita bikin karakter bakal ogaaah buat milih traits yang jelek-jelek. Tapi gw jadi merenung andaikan gw bener-bener karakter di sims 3 gw itu traitsnya apaan ya? jangan-jangan gw bakalan banyak dapet traits yang jelek lagi karena susah kan melihat kelemahan diri sendiri. Tapi kalau ngelihat traits temen gampang.
Selain dari membuat sims, kita juga bisa menjalankan simsnya, bekerja makan belajar bersosialisasi dan macam-macam hal. Kondisi di the sims sangat jauh berbeda dengan kondisi kenyataan, kalau di the sims gw buat kehidupan yang teratur, bangun pagi kamar mandi masak sarapan kerja pulang berlatih belajar bersosialisasi tidur. Melihat kondisi dunia nyata yang super sembarangan, jadi malu kalah sama sims buatan gw yang bisa hidup teratur. Tapi kondisi yang penuh keteraturan berdampak pada mood simsnya, terlihat sims gw sering strees sehingga moodnya merah. meski mood merah itu bisa dirubah menjadi hijau dengan bermain game sehingga sims mendapat kepuasan dan kesenangan. Jauh berbeda dengan kehidupan nyata, kalau stres terus main game, selesai main game pasti bakal stres lagi mengingat kerjaan masih banyak. Dunia sims benar-benar mudah deh, andai hidup semudah sims 3 hehe.
Hal berikutnya dari the sims 3 adalah sosialisasi, ketika baru bertemu karakter baru ada tulisan acquaintance yang artinya kenalan, kalau kita dekati dia dan sering sosialisasi sama dia ntar statusnya bisa naik menjadi friend, setelah menjadi friend jika akrab bisa menjadi good friend lalu tingkat berikutnya adalah best friend. Hebatnya tingkat sosialisasi dalam the sims mirip kehidupan nyata, ketika masih kenalan untuk menjadi teman itu mudah tapi kehilangan teman pun gampang. Sedangkan jika sudah menjadi teman baik atau bahkan sahabat, sangat sulit untuk kehilangannya. Pernah gw main karena udah lama ga komunikasi sama seorang karakter akhirnya statusnya turun dari teman menjadi kenalan, hal itu menyebabkan mood turun 20 poin. Pernah juga bersahabat dengan seseorang tapi dianya meninggal, mood sims gw turun 50 poin. Sesuai kenyataan rasanya kalau kehilangan seorang sahabat lebih menyakitkan daripada kehilangan beberapa teman biasa. Selain pertemanan ada juga hubungan suka, pacar, tunangan bahkan pernikahan. Agar mudah mendapat pacar atau pasangan, disarankan memilih traits flirty(genit). Hubungan dengan pacar disini lumayan extrem karena jika sudah jadi pacar, karakter sims ini dapat melakukan "try for baby" dengan pacarnya zzz kacau emang yang bagian ini wkwkw.
iya itu aja sekedar promosi sekaligus membandingkan the sims 3 dengan kehidupan nyata, andai hidup semudah the sims atau the sims sekompleks hidup ini.Sekian wassalamualaikum wr wb